Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketika Vaksin Pfizer Israel Berlebih, Banyak Negara Laporkan Kekurangan

Ketika Vaksin Pfizer Israel Berlebih, Banyak Negara Laporkan Kekurangan Kredit Foto: Unsplash/Mika Baumeister
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Israel menghadapi masalah vaksin yang berbeda dengan lain. Pemerintah Israel sedang berpacu dengan waktu untuk memberikan vaksin Pfizer tak terpakai ke negara lain. 

Di Israel, kebanyakan penduduk sudah divaksinasi. Menurut laporan, selama beberapa pekan terakhir, Israel sedang berusaha menukar 1 juta dosis Pfizer dengan pengiriman baru yang dijadwalkan beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Di Israel, Perlindungan Pfizer Terhadap Infeksi Merosot 64% karena...

Satu juta vaksin Pfzier yang dimiliki Israel akan berakhir masa berlakunya atau 'expiry date' pada akhir bulan Juli.

Awalnya, Israel menawarkan dosis tersebut kepada warga Palestina, namun ditolak karena terlalu dekat dengan 'expiry date'.

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett mengkonfirmasi jika ia telah berbicara dengan direktur eksekutif Pfizer, Albert Bourla tentang kemungkinan kesepakatan pertukaran vaksin.

Dia tidak menyebutkan negara mana yang dipertimbangkan, tetapi setiap hari kesepakatan tidak tercapai dan memperburuk tantangan logistik untuk bisa melakukannya tepat waktu.

Dalam sebuah wawancara dengan Radio 103 FM, Hezi levi, direktur jenderal Kementerian Kesehatan Israel, mengatakan masa berlaku dosis akan berakhir pada 31 Juli.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: