Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertanyakan Maksud Jokowi Buka Bandara, Tapi Masjid Ditutup, Tokoh MUI : Masjid untuk Penguat Imun

Pertanyakan Maksud Jokowi Buka Bandara, Tapi Masjid Ditutup, Tokoh MUI : Masjid untuk Penguat Imun Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Tim Peduli Covid-19 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Ikhsan Abdullah, menyayangkan aturan enutup rumah ibadah seperti Masjid atau Musala, pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali.

Ia mempertanyakan kenapa bandara masih dibuka dan memperbolehkan Warga Negara Asing (WNA) masuk.

"Kenapa Indonesia enggak cenderung landai Covid nya, sementara di negara-negara lain sudah mulai landai bahkan zero (nol kasus). Ada apa dengan Indonesia? Nah tentunya ini bukan di luar lagi akal manusia, ini ada sesuatu yang salah, yang harus menjadi taubat kita sebagai bangsa, dari pemerintah, semua masyarakat, semua kita harus mengakui kelemahan dan kedhoifan kita pada Allah SWT," ujar Ikhsan.

Kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan PPKM Darurat yang berupa menutup tempat-tempat ibadah, dinilai Ikhsan, merupakan suatu permasalahan. Karena tidak menunjukkan asas keadilan.

"Ini kan masalah. Harusnya juga diperlakukan yang sama treatment-nya. Bandara dibuka dengan menunjukkan kartu vaksin dan Swab PCR atau antigen, kereta api juga begitu, bus juga begitu. Nah, masjid kenapa enggak? Harus juga disampaikan seperti itu," ucapnya.

Menurut Ikhsan, manusia memiliki kebutuhan lahir dan batin yang harus dilakukan untuk melakukan kontak setiap waktu dengan Tuhannya. Apalagi melihat kewajiban dan kebutuhan umat Muslim untuk beribadah setiap pekan di hari Jumat di Masjid.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: