Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kader Golkar Sudah Tahu Elektabilitas Airlangga Rendah, Pengamat: Tapi Tetap Gaspol

Kader Golkar Sudah Tahu Elektabilitas Airlangga Rendah, Pengamat: Tapi Tetap Gaspol Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Ujang Komarudin mengaku tak heran dengan manuver Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang memerintahkan para kadernya untuk mengerek elektabiltasnya jelang Pilpres 2024.

"Paling tidak ada dua cara yang dilakukan oleh partai politik untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas capresnya. Pertama, menyerang melalui udara, yakni dengan membangun dan mengkonstruksi pencitraan di media massa dan media sosial. Kedua, menyerang di darat. Dengan cara memasang baliho atau video tron dan sejenisnya," kata Ujang kepada Warta Ekonomi.

Cara kedua, merupakan cara konvensional yang efektif.

"Karena masih banyak rakyat yang tinggal di pedesaan dan banyak rakyat yang belum melek media. Jadi masih efektif untuk bisa meningkatkan elektabilitas Airlangga," tambah dosen Universitas Al Azhar Jakarta tersebut. 

Hal itu sama seperti cara Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang memerintahkan para kader banteng untuk mempromosikannya lewat baliho.

"Itu juga yang saat ini sedang dilakukan oleh PDIP dengan memerintahkan kader PDIP tuk memasang baliho Puan di mana-mana,". 

Ia menambahkan meski elektabilitas sejumlah lembaga survei menyebut Airlangga tak cukup populer alias elektabilitasnya rendah, akan tetapi Golkar akan tetap mendukung Menteri Koordinator Perekonomian tersebut di Pilpres 2024.

"Dalam Rapimnas Golkar yang lalu, sudah memutuskan bahwa Airlangga merupakan capres dari Golkar," tambahnya. 

"Implikasi dari keputusan tersebut. Suka tak suka, mau tak mau, maka Golkar harus gas pol untuk naikkan elektabilitas Airlangga yang masih rendah. Ya tadi, salah satunya dengan memasang baliho dan sejenisnya," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: