Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia-Iran Lanjutkan Perundingan Perjanjian PTA

Indonesia-Iran Lanjutkan Perundingan Perjanjian PTA Kredit Foto: Unsplash/Sepehr Aleagha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia dan Iran sepakat mendorong penyelesaian negosiasi perjanjian perdagangan Indonesia-Iran Preferential Trade Agreement (PTA). Kesepakatan ini disampaikan kedua pihak pada pertemuan Komite Konsultasi Bilateral ke-9 yang berlangsung pada 5 Juli 2021 lalu.

Berbagai inisiatif dalam memperkuat kerja sama tersebut juga digali kedua delegasi yang masing-masing dipimpin Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Duta Besar Abdul Kadir Jailani, dan Asisten Menteri Luar Negeri Iran yang juga merangkap Dirjen Asia dan Oseania, Duta Besar Reza Zabib.

Baca Juga: Iran Rencana Jadikan Bank Sentral Pengatur Pertukaran Kripto

"Kedua pihak sepakat mendorong penyelesaian negosiasi PTA dengan total perdagangan kedua negara meningkat dari US$141,60 juta di tahun 2019 menjadi US$215,97 juta di tahun 2020 atau mengalami peningkatan 52%, di tengah pandemi dan kelesuan ekonomi global," kata Duta Besar Abdul Kadir Jailani dalam keterangan tulisnya.

Dia menambahkan, pertemuan juga mencatat perkembangan kerja sama kedua negara di sektor kesehatan, sebagai tindak lanjut pembicaraan kedua Kepala Negara. Tindak lanjut tersebut berupa Indonesia-Iran Virtual Health Business Forum dan proyek kerja sama Pusat Robotic Telesurgery di RS Hasan Sadikin, Bandung dan RS Dr. Sardjito, Yogyakarta.

"Ke depan, kedua negara akan menjajaki kerja sama pengembangan dan produksi vaksin, di mana Iran telah berhasil memproduksi vaksin Covid-19 buatan dalam negeri," ucapnya.

Selain kedua bidang kerja sama tersebut, kedua delegasi juga membahas rencana penandatanganan MoU Kerja Sama bidang Penanganan Narkotika, serta mendorong pula pembahasan kerja sama antar Kementerian Pertahanan dan kerja sama pertukaraan kebudayaan. Saat ini, Indonesia dan Iran telah memiliki MoU kerja sama Perpustakaan.

Secara khusus, pihak Iran juga menyambut baik kelanjutan kerja sama IPTEK dalam mekanisme Indonesia-Iran Joint Working Committee on Scientific and Technological Cooperation.

"Kedua negara juga mendorong penjajakan kerja sama antara Kementerian Agama dan kerja sama bidang olahraga, termasuk menyampaikan dukungan terhadap upaya Indonesia memasukkan pencak silat sebagai cabang olahraga Olimpiade," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: