Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Mulai Agresif Cari Pengguna Mata Uang Digital Bank Sentral

China Mulai Agresif Cari Pengguna Mata Uang Digital Bank Sentral Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank-bank China telah memulai penjualan keras dompet yuan digital, meminta staf untuk merekrut ratusan pengguna baru setiap tahun.

Menurut laporan Cointelegraph (7/7/2021), karyawan bank terkemuka seperti Industrial and Commercial Bank of China dan Bank of Communications, bersama dengan empat bank milik negara lainnya, telah diperintahkan untuk mempromosikan dompet yuan digital ke rata-rata 200 hingga 300 orang per tahun.

Baca Juga: Bank Sentral Israel Sebut Uji Coba CBDC Sedang Berlangsung

Untuk menarik pengguna baru, karyawan dapat menawarkan berbagai hadiah kecil yang aneh, seperti "deterjen cucian, kabel data, tempat kartu, simpul China, payung, dan tisu."

Bank telah memasukkan tugas mempromosikan mata uang digital bank sentral (CBDC) pada evaluasi karyawan dengan jumlah rekrutmen dompet CBDC menentukan bonus akhir tahun setiap cabang.

Pada dasarnya, bank telah menerapkan skema insentif yang berfokus pada perekrutan massal pengguna dompet, dan akan memberi penghargaan kepada cabang dan karyawan mereka dengan ulasan kinerja yang menguntungkan dan bonus moneter.

Dari sudut pandang Pemerintah China, peningkatan adopsi dompet yuan digital adalah bagian dari langkah untuk mendapatkan pegangan yang lebih kuat di pasar teknologi keuangan karena akan bersaing dengan penyedia layanan pembayaran seperti Alipay dan WeChat, yang dilaporkan akun untuk 98% pasar pembayaran seluler di China.

Cointelegraph melaporkan pada 26 April bahwa menjelang festival pengiriman online pada 5 Mei, enam bank terbesar China mempromosikan CBDC sebagai alternatif yang lebih baik untuk Alipay dan WeChat.

Sebagai bagian dari pengujian CBDC China yang sedang berlangsung, pemerintah lokal Chengdu, yang terletak di provinsi Sichuan, mengumumkan pada 2 Juni bahwa mereka mengeluarkan 12 juta yuan digital (US$1,85 juta) melalui lotre kepada 100.000 penduduk..

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: