Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Target Vaksinasi 70% Penduduk, Menkominfo: Butuh Kolaborasi Lebih Masif

Target Vaksinasi 70% Penduduk, Menkominfo: Butuh Kolaborasi Lebih Masif Kredit Foto: Kemenkominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menargetkan 70% dari jumlah penduduk Indonesia mendapatkan vaksinasi Covid-19. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan untuk mewujudkan hal itu memerlukan kerja sama  lebih masif seluruh komponen pentahelix bangsa, termasuk perguruan tinggi.

“(Target vaksinasi) Setara dengan 181,5 juta, satu pekerjaan yang tidak gampang. Jadi, tidak bisa Pemerintah saja, tidak bisa juga hanya aparat atau petugas kesehatan, tetapi seluruhnya baik Pemerintah, dunia usaha, media, organisasi sosial kemasyarakatan dan perguruan tinggi atau dunia akademik kita sendiri harus terlibat di dalamnya,” kata Menkominfo, Johnny G. Plate saat meninjau Vaksinasi Massal Tahap Pertama untuk Masyarakat di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, Rabu (07/07/2021).

Baca Juga: Pemerintah Sebut Waktu Liburan Beruntun Menjadi Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19

Menteri Johnny mengapresiasi inisiatif Unika Atma Jaya untuk mendukung Program Vaksinasi Covid-19. Menurutnya saat ini sudah ada sekitar 13,3 juta vaksin dosis pertama yang diberikan kepada masyarakat.

“Karenanya kita membutuhkan lebih masif lagi dalam rangka vaksinasi. Di sinilah peran kolaborasi kita, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Di saat di mana PPKM darurat yang menghambat atau membatasi gerakan dan tindakan masyarakat, di saat yang sama pula kita harus sukses meningkatkan vaksinasi itu sendiri,” tuturnya.

Menkominfo memaparkan, di bulan Juli ini setidaknya minimal 1 juta penyuntikan vaksin per hari dilakukan. Bahkan, menurutnya, Pemerintah mendorong agar vaksinasi terus meningkat, sehingga pada bulan Agustus  2021, lebih dari 2 juta dosis vaksin tersalurkan kepada masyarakat. Jika semua itu terlaksana dengan baik, maka di bulan November atau Desember akan menghasilkan herd immunity secara nasional.

Menurut Menteri Johnny, Pemerintah juga memfokuskan untuk memperhatikan komunikasi regional melalui gerakan atau kegiatan vaksinasi dengan menyasar berbagai wilayah lebih agresif lagi.

“Dari data itu, kita harus pahami bersama-sama bahwa kegiatan vaksinasi ini benar-benar harus dilakukan secara masif. Apa yang dilakukan oleh Atma Jaya hari ini adalah respon langsung mereka dalam mengambil bagian di dalam usaha bangsa kita secara bersama-sama untuk mengakhiri pandemi Covid-19,” tuturnya.

Mewakili Pemerintah, Menkominfo menyampaikan duka cita mendalam kepada anggota keluarga besar Unika Atmajaya yang meninggal akibat paparan Covid-19.

“Saya turut berduka dan mendoakan rekan-rekan, sahabat-sahabat, anggota keluarga para mahasiswa yang telah berpulang. Beberapa hari yang lalu atau bulan ini kita semua dikejutkan. Saya juga menerima kabar ada beberapa rekan saya, teman satu kelas saya, teman yang selalu berkumpul bersama-sama saya yang terpaksa harus pergi meninggalkan,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: