Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alert! Pembicaraan Nuklir dalam Bahaya, Iran Curi Start Produksi Pengayaan Uranium

Alert! Pembicaraan Nuklir dalam Bahaya, Iran Curi Start Produksi Pengayaan Uranium Kredit Foto: AP Photo/Iranian Presidency Office

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (6/7/2021), IAEA mengatakan: "Hari ini, Iran memberi tahu Badan bahwa UO2 (uranium oksida) yang diperkaya hingga 20% U-235 akan dikirim ke laboratorium R&D (penelitian dan pengembangan) di Pabrik Fabrikasi Bahan Bakar di Esfahan. Di mana ia akan diubah menjadi UF4 (uranium tetrafluorida) dan kemudian menjadi logam uranium yang diperkaya hingga 20% U-235, sebelum menggunakannya untuk memproduksi bahan bakar."

Pejabat dari Inggris, Prancis dan Jerman mengatakan bahwa mereka memiliki "keprihatinan besar" tentang keputusan Iran.

"Iran tidak memiliki kebutuhan sipil yang kredibel untuk R&D dan produksi logam uranium, yang merupakan langkah kunci dalam pengembangan senjata nuklir," kata ketiga negara dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Kantor Luar Negeri Inggris.

"Dengan langkah-langkah terbarunya, Iran mengancam hasil yang sukses dari pembicaraan Wina meskipun kemajuan dicapai dalam enam putaran negosiasi," ujar mereka. 

Pernyataan itu juga mendesak Iran untuk kembali ke pembicaraan di ibu kota Austria.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan bahwa meskipun mereka tidak menetapkan tenggat waktu untuk pembicaraan, "sejalan dengan berjalannya waktu, kemajuan nuklir Iran akan mempengaruhi pandangan kami untuk kembali ke JCPOA".

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: