Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Menggila, Bank Mandiri Prediksi Kredit Tumbuh di Bawah 5%

Covid-19 Menggila, Bank Mandiri Prediksi Kredit Tumbuh di Bawah 5% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus positif harian Covid-19 terus menanjak dan makin menggila di Indonesia. Data KPCPEN per 6 Juli 2021 menyebutkan, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 31.189 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.345.018 kasus.

Untuk menekan laju kasus positif Covid-19, pemerintah pun mengambil langkah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021.

Menanggapi hal tersebut, Bank Mandiri menilai laju pemulihan permintaan kredit perbankan kemungkinan besar terganggu akibat peningkatan pesat kasus Covid-19 yang selalu diatas 20 ribu kasus per hari sejak bulan Juni 2021. 

"Pertumbuhan kredit kemungkinan bisa lebih rendah dari perkiraan awal kami yaitu sebesar 5% pada tahun 2021," ujar Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro di Jakarta, Rabu (7/7/2021). Baca Juga: Bank Mandiri Pinjamkan Duit US$350 Juta ke Anak Usaha Delta Dunia Makmur

Lebih lanjut, katanya, peningkatan kasus Covid-19 seperti yang terjadi saat ini adalah faktor resiko terbesar karena akan mengakibatkan laju pemulihan ekonomi terhambat akibat restriksi mobilitas, konsumen menahan belanja dan juga kegiatan produksi menurun. 

"Bercermin pada pengalaman kenaikan kasus Covid-19 pada bulan Januari 2021 setelah periode libur Natal dan Tahun Baru, diperlukan waktu tiga bulan untuk menurunkan kasus harian mencapai angka normal sebanyak 5000-6000 kasus per hari," tukasnya.

Adapun total penyaluran kredit perbankan pada April 2021 tercatat membaik, terlihat dari terkontraksi penyaluran kredit yang lebih kecil, yakni sebesar -2,3% yoy (vs -3,8% yoy pada Maret 2021). Baca Juga: Ada PPKM Darurat, OJK Optimis Kredit Tumbuh 6% di 2021

Kontraksi penyaluran kredit menunjukan proses pemulihan perekonomian mulai berjalan yang mendorong permintaan kredit secara perlahan.

Sebagai tambahan, Bank Indonesia (BI) menyatakan penyaluran kredit perbankan kembali membaik pada Mei 2021 dengan kontraksi yang mengecil, yaitu sebesar -1,3% yoy. Meskipun demikian, data detail penyaluran kredit perbankan selama Mei 2021 belum tersedia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: