Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Reputation Management?

Apa Itu Reputation Management? Kredit Foto: REUTERS/Shannon Stapleton
Warta Ekonomi, Jakarta -

Reputation management adalah upaya untuk mempengaruhi sesuatu dan bagaimana pandangan orang terhadap suatu brand atau seseorang ketika dilihat secara online. Reputasi adalah sesuatu yang orang lain pikirkan tentang Anda, dan saat ini reputasi didasari pada apa yang digambarkan oleh sistem kecerdasan buatan (AI) seperti Google terhadap Anda dari pengalaman atau pandangan orang pertama.

Saat ini, reputation management memiliki berbagai nama, seperti Online Reputation Management (ORM), internet reputation management, impression management, rep management, brand perception, atau brand reputation management. Apa pun sebutannya, tujuannya adalah untuk membentuk persepsi publik tentang seseorang atau bisnis.

Baca Juga: Apa Itu Nilai Pasar?

Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang apa itu reputation management beserta cara melakukannya.

Jadi, Apa Sebenarnya Reputation Management Itu?

Reputation management (kadang-kadang disebut sebagai rep management, Online Reputation Management atau ORM) adalah sebuah praktik untuk membentuk persepsi publik tentang seseorang atau organisasi dengan memengaruhi informasi online tentang entitas tersebut.

Langkah pertama dalam manajemen reputasi adalah memantau referensi seseorang atau bisnis, terutama melalui teknik social media monitoring dan permintaan pencarian yang dibuat dengan cermat. Analisis media sosial dan proses ini serupa pada hasil pencarian yang membantu memberikan gambaran opini publik terkini tentang seseorang atau bisnis yang bersangkutan, baru kemudian Anda bisa merancang kampanye untuk mengatasi masalah yang telah terungkap.

Kampanye hubungan masyarakat atau public relation (PR) dapat dilakukan untuk meningkatkan visibilitas opini positif atau untuk mengurangi visibilitas opini negatif. Salah satu contohnya adalah pembuatan konten positif tentang bisnis tersebut untuk melawan konten organik yang berkonotasi negatif. Seorang reputation manager akan mem-posting bagian positif dalam jumlah yang cukup untuk membuat tampilan komentar negatif menjadi kurang terlihat di hasil pencarian atau di situs media sosial. Mereka mungkin juga ikut bergabung ke dalam percakapan, misalnya menanggapi tweet yang mengeluh terhadap perusahaan tersebut dengan komentar bahwa mereka telah memiliki pengalaman yang baik dan memuaskan.

Meskipun ada cara buatan lainnya untuk setidaknya mencoba memengaruhi reputasi online Anda, tidak ada cara untuk secara efektif menciptakan kesan palsu dengan kekuatan yang dapat bertahan lama. Anda dapat memilih informasi apa saja yang sengaja dibagikan secara online, tetapi Anda tidak dapat mengontrol percakapan tentang Anda atau brand Anda. Menurut penelitian yang dilakukan oleh kelompok konsultan Nielson, sebanyak 53 persen orang dewasa akan mengikuti akun media sosial brand tertentu dan sekitar 60 persen pengguna situs media sosial akan menulis ulasan produk dan layanan tersebut. 

Bagaimana Cara Melakukan Reputation Management?

Strategi reputation management melibatkan perpaduan antara internet monitoring dan pengaturan pesan, untuk mengidentifikasi apa yang dikatakan pengguna tentang brand tersebut secara proaktif dan reaktif dalam mengeluarkan pesan positif, sehingga membantu membentuk persepsi yang positif pada target audiens.

Strategi ini akan berfokus pada platform seperti situs ulasan, situs media sosial, postingan blog, Wikipedia, dan platform berita. Sebuah brand akan mengeluarkan komunikasi reguler dan terencana yang membantu memengaruhi persepsi pelanggan. Ini bisa berbentuk permintaan maaf, ulasan layanan yang buruk, hingga berita yang menguntungkan tentang lini produk baru. Karena suara pelanggan adalah kunci keberhasilan dari reputation management, maka ulasan online menjadi bagian sentral dari setiap strategi bisnis sebuah brand dan kesuksesannya sering kali terletak pada seberapa baik ulasan ini dikelola.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: