Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Didesak Turun Tangan Langsung, Ngabalin Minta 'Jangan Ribut'

Jokowi Didesak Turun Tangan Langsung, Ngabalin Minta 'Jangan Ribut' Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin akhirnya merespons sejumlah pihak yang mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung penanganan pandemi Covid-19.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ali Ngabalin dalam keterangannya kepada media. "Di masa sulit seperti ini, hentikan semua kegiatan yang memolitisasi ruang publik dengan berbagai pernyataan yang merugikan konsentrasi masyarakat," jelas Ali Ngabalin dikutip GenPI.co, Kamis (8/7).

Baca Juga: SBY Heboh Kritik Jokowi, Pengamat: Cukup Main Politik-politiknya

Menurut Ali Ngabalin, Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terus menangani pandemi Covid-19 dengan serius, salah satunya lewat PPKM Darurat. Bahkan, Ali menilai jika penanganan pandemi yang dilakukan pemerintah hingga saat ini sangat baik.

Oleh sebab itu, Ali Ngabalin meminta masyarakat menyudahi perdebatan soal Jokowi harus pimpin penanganan pandemi. Menurutnya, hal terpenting saat ini adalah mendukung segala upaya pemerintah menuntaskan pagebluk.

"Kita harus bisa memberikan satu dukungan penuh kepada pemerintah, kepada Bapak Presiden, kepada Bapak-Bapak komite yang diberi kepercayaan oleh Presiden untuk bisa menjadikan ini tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.

Sebelumnya, muncul desakan dari berbagai kalangan agar Presiden Jokowi memimpin langsung penanganan pandemi Covid-19. Jokowi diminta tidak lagi menunjuk menteri untuk mengawal penuntasan pandemi.

Salah satu desakan datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menangani langsung komando penanganan kondisi darurat pandemi Covid-19. Anggota DPR RI ini dengan lantang menyinggung soal perilaku asal bapak senang (ABS) atau mental bawahan yang doyan menyenangkan atasan dengan pamrih.

"Asal Bapak Senang (ABS) adalah orkes lama untuk menghibur Presiden," jelas Fadli Zon dikutip GenPI.co dari akun Twitter miliknya, @fadlizon, Selasa (6/7).

Fadli Zon pun menyampaikan bahwa perilaku asal bapak senang itu kini sedang dimainkan oleh seorang dirigen atau konduktor. "Itulah kenapa saya usulkan Presiden langsung yang harusnya pimpin penanganan Covid 19 dalam situasi darurat ini," jelas Fadli Zon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: