Jual Saham, Bukalapak Berharap Dapat Dana Puluhan Triliun dari Masyarakat

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bukalapak.com Tbk bakal menjual sahamnya ke publik melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Dalam aksi ini startup unicorn atau bervaluasi di atas US$1 miliar, mematok harga sahamnya di kisaran Rp750-Rp850 per ssaham. 

Dalam prospektus yang diterbitkan, perseroan berencana melego sebanyak 25,76 miliar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan. Bukalapak pun mengincar dana sekitar Rp19,32 triliun hingga Rp21,9 triliun dari masyrakat. 

Baca Juga: Bukalapak Bakal Jual 25% Saham ke Masyarakat, Begini Detailnya!

“Setelah IPO kita akan teruss melanjutkan strateegi bisnis ekosistem e-commerce, kita mau tambah produk layanan mitra dan fitur supaya UMKM bisa lebih teredukasi, kemudian memiliki isnis proses yang lebih baik, permodalan yang baik hingga membantu masyarakat belanja lebih baik,” kata CEO Bukalapak, Rachmat Kaimudddin, dalam acara paparan publik seecara virtual, Jumat (9/7/2021). 

Baca Juga: Masuk Bursa Akhir Juli, Ini Jadwal Lengkap Rencana Penjualan Saham Bukalapak!

Perusahaan pun telah menunjuk penjamin pelaksana efek efek yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Buana Capital Sekuritas, PT UBS Sekuritas Indonesia serta PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Saham Bukalapak ditargetkan bakal mejeng di Bursa Efek Indonesia pada 6 Agustus 2021. Dimana, masa penawaran awal dilakukan pada 9 -19 Juli 2021, masa penawaran umumm perdana saham 28 - 30 Juli 2021 dan tannggal penjatahan pada 3 agustus 2021.