Akhir Juli, Realisasi Penyaluran FLPP Sudah 60%

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) sebagai lembaga yang mengelola dan menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) terus menggenjot bank pelaksana penyalur dana FLPP untuk melakukan penyaluran.

Hingga 6 Juli 2021, realisasi penyaluran dana oleh PPDPP mencapai Rp10,348 triliun untuk 94.995 unit. Bank BTN masih menempati posisi tertinggi dalam penyaluran dana FLPP.

Baca Juga: SMF, PPDPP & Bank Kaltimtara Kolaborasi Genjot Penyaluran KPR FLPP

Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin, mengatakan bahwa nilai tersebut mencapai 60,31% dari target unit sebesar 157.500 unit. Pihaknya pun optimis target penyaluran dana FLPP dapat diselesaikan pada Oktober mendatang.

Ia menegaskan bahwa kondisi pandemi saat ini tidak terpengaruh kepada penyaluran dana FLPP. Karena hingga saat ini, minat terhadap rumah FLPP masih tinggi.

"Target penyaluran dana FLPP yang diterapkan kepada PPDPP Tahun 2021 telah terlampaui hingga separuhnya," katanya di Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, penyaluran dana FLPP tahun ini didistribusikan oleh 40 bank pelaksana yang terdiri dari 9 bank nasional dan 31 bank pembangunan daerah (BPD).

"Dari 40 bank pelaksana penyalur dana FLPP sudah berkomitmen untuk dapat menyelesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya," ujarnya.