Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Pilu Perjuangan Ajik Krisna, Hanya Lulusan SMP Kini Jadi Crazy Rich Oleh-oleh Bali

Kisah Pilu Perjuangan Ajik Krisna, Hanya Lulusan SMP Kini Jadi Crazy Rich Oleh-oleh Bali Kredit Foto: Instagram/bizinbali

Awalnya, bos tempat Krisna bekerja ragu karena usia Krisna terlalu muda untuk menikah. Namun, Krisna bertekad, setelah menikah perusahaan Sidharta ini pun akan dia besarkan. Dan itu semua terjadi karena banyaknya pekerjaan dilakukan Krisna dengan istrinya hingga mereka bisa kontrak tanah.

Di tengah perusahaan Sidharta yang semakin maju, Krisna juga tak mau ketinggalan. Pada tahun 1990, ia dan istrinya memutuskan mengontrak toko kecil berukuran 6x5 m untuk membuka konveksi bernama Cok Konfeksi. Namun, mengisi konveksi itulah yang berat. Akhirnya, Krisna mengajak Sidharta bermitra dengannya hingga tahun 1994.

Setelah empat tahun bekerja sama, Krisna bertekad untuk benar-benar mandiri. Setelah 4x meminta berpisah, akhirnya barulah diizinkan berpisah oleh istri Sidharta. Namun, harus ada pembagian aset dan inventaris sejak tahun 1990 hingga 1994. Terhitunglah Rp60 juta dibagi dua. Masing-masing dari Krisna dan Sidharta mendapatkan Rp30 juta. Namun, Krisna tidak memiliki uang untuk membayarnya. Barulah selama enam tahun dicicil, tahun 2000 dilunasi oleh Krisna.

Pada tahun 2000, konveksi terbesar di Bali adalah Sidharta, tetapi tahun 2001, konveksi terbesar di Bali adalah Cok Konfeksi milik Krisna Krisna.

Pada tahun 2006, Krisna mengajak istrinya untuk ekspansi ke bisnis lain. Setelah meneliti, Krisna melihat peluangnya adalah bisnis oleh-oleh baju kaos 'I Love Bali' dan camilan. Pada tahun 2007, Krisna memberanikan diri membuka toko oleh-oleh 'Krisna Oleh-oleh Khas Bali'. Saat hari pertama pembukaan, laku keras hingga mengantongi Rp4 juta, tetapi makin hari makin menurun. Padahal, Krisna sudah melakukan pinjaman ke bank.

Krisna pun akhirnya berpikir keras dan melakukan strategi marketing. Ia membagikan brosur yang jika ditukar akan mendapatkan kaos 'I Love Bali'. Namun, sebelum brosur tersebut ditukar, Krisna akan meminta orang-orang untuk berkeliling toko oleh-olehnya. Cara itu pun berhasil. Paling tidak, satu orang bisa membeli oleh-oleh hingga Rp100 ribu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: