Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keuntungan MNC Vision Networks Melejit 148% di Kuartal I Tahun Ini

Keuntungan MNC Vision Networks Melejit 148% di Kuartal I Tahun Ini Kredit Foto: MNC Bank

Pada Q1-2021, laba kotor mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 42% YoY menjadi Rp236,1 miliar dari Rp166,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Margin laba kotor juga mengalami peningkatan menjadi 23% di Q1-2021 dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 20%. EBITDA untuk Q1-2021 mengalami peningkatan sebesar 13% YoY menjadi Rp404,6 miliar dari Rp357,6 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun margin EBITDA mencatatkan sedikit penurunan yaitu dari 42% menjadi 39% pada Q1-21.

Pelanggan DTH, broadband & IPTV milik Perseroan telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat selama setahun terakhir dengan total 9,8 juta pelanggan pada akhir Q2-2021. Pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan perilaku masyarakat yang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah, sehingga membutuhkan hiburan yang lebih terjangkau dan penggunaan internet yang lebih tinggi. K-Vision telah menjadi superstar di masa pandemi ini dengan memperoleh 2,34 juta pelanggan baru dengan total penjualan voucher isi ulang sebesar Rp116,5 miliar hanya pada 1H-2021.

Di lini bisnis OTT, Vision+ telah mengalami pertumbuhannya yang luar biasa dengan memiliki basis pelanggan lebih dari 2 juta pelanggan pada 1H-2021 dengan 50,3 juta Monthly Active Users (MAU).Belum lama ini Vision+ telah menjalin kemitraan dengan Migo untuk lebih memperkuat jaringan pendistribusian konten terbaiknya di pasar. Dengan model bisnis dan teknologi unik Migo, kami merasa optimis bahwa ini akan sangat mempercepat pertumbuhan pelanggan Vision+.

Migo dirancang untuk mengoptimalkan pengalaman pelanggan untuk cakupan pasar yang luas, dan menghadirkan layanan video-on-demand offline seutuhnya melalui jaringan toko mitra, atau 'Warung Migo'. Di Warung Migo mana pun, pengguna dapat mengakses jaringan yang dipatenkan Migo untuk mengunduh konten tanpa batas lebih cepat dari sebelumnya, serta mengunduh fitur film hanya membutuhkan waktu 60 detik. Selain itu, pengguna juga dapat menonton sepuasnya tanpa biaya data, tanpa iklan, dan tanpa buffering, dengan biaya hanya Rp 1.000 per hari. Hal ini membuat Migo 5-7x lebih murah daripada biaya keseluruhan dari OTT berlangganan lainnya, dengan waktu unduh 30x lebih cepat daripada jaringan telekomunikasi tradisional. Migo menargetkan akan membawa 20 juta pelanggan berbayar bulanan bagi Vision+ dalam lima tahun ke depan melalui stasiun unduhannya.

"Kinerja yang dicapai MVN sangat memuaskan. Berbagai inisiatif yang telah diterapkan di tahun ini terbukti sangat efektif dan mampu tercermin dari kinerja Perseroan. Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa MVN telah berada di posisi yang tepat untuk beradaptasi dan mampu mendominasi pasar terlepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Selain itu, tingkat permintaan terhadap satelit DTH TV berlangganan juga relatif tinggi, terutama untuk segmentasi menengah ke bawah. Hal penting lainnya, pelanggan Vision+ senantiasa mengalami pertumbuhan seiring dengan perkembangan dari pilihan konten Perseroan."kata Ade Tjendra, Presiden Direktur IPTV. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: