Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank BCA hingga Permata Patungan Demi Kasih Fasilitas Kredit ke Perusahaan Jagoan Lo Kheng Hong

Bank BCA hingga Permata Patungan Demi Kasih Fasilitas Kredit ke Perusahaan Jagoan Lo Kheng Hong Kredit Foto: Sudut Energi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan yang jagoan inveestor kawakan Lo Kheng Hong, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) memperoleh fasilitas kredit sindikasi dari PT Bank Central Asia , PT Bank Permata dan PT Bank KEB Hana Indonesia.

Direktur PT Gajah Tunggal Tbk, Kisyuwono meengatakan bahwa fasiliatas kreddit sindikasi yang diperoleh perseroan tersebut nilainya mencapai Rp1,45 triliun.

“Kami telah melakukan penarikan atas fasilitas kredit dengan tenor 7 tahun yang diperoleh dari sindikasi bank pada tanggal 8 Juli 2021,” katanya, dlam keterbukaan informasi, di Jakarta, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo Menganut Sistem Value Investing, Begini Kata Lo Kheng Hong Soal MNC Group

Ia menjelaskan bahwa dalam Perjanjian Kredit Sindikasi tertanggal 7 Juni 2021, dimana BCA juga berperan sebagai mandated lead arranger dan bookrunner, serta agen fasilitas dan agen jaminan dari para pihak pembiayaan.

Menurutnya, seluruh hasil pencairan Fasilitas Kredit Baru dipergunakan Perseroan untuk melunasi lebih awal sisa yang terutang berdasarkan Surat Utang Senior tertanggal 10 Agustus 2017 dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk sebagai agen fasilitas dengan jumlah pokok USD250 juta yang akan jatuh tempo pada tahun 2022.

Baca Juga: Menolak Lupa! Lo Kheng Hong Sang Warren Buffett RI Panen Durian Runtuh!

“Dengan diperolehnya Fasilitas Kredit Baru diharapkan dapat membawa dampak positif secara jangka panjang yaitu membantu likuiditas Perseroan dan meredam gejolak pengaruh valuta asing yang akan berpengaruh pada laba rugi Perseroan mengingat Fasilitas Kredit Baru seluruhnya diperoleh dalam mata uang Rupiah. sehinggadiharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan Perseroan," tutupnya.

Sebagai informasi, saham , PT Gajah Tunggal Tbk dikuasai oleh Denham Pte Ltd perusahaan asal singapura sebesar 49,5%,Compagnie Financiere Michelin SCMA perusahaan asal Swis sebesar 10%, dan Lo Kheng Hong memeluk sebesar 5,1%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: