Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Siagakan 3.940 Personel Jaga Pasokan Listrik Rumah Sakit di Jateng-Yogyakarta

PLN Siagakan 3.940 Personel Jaga Pasokan Listrik Rumah Sakit di Jateng-Yogyakarta Kredit Foto: Antara/Indrayadi TH
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) terus memastikan ketersediaan listrik, khususnya di rumah sakit dan tempat penanganan pasien Covid-19 selama pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali. Di antaranya dengan penyediaan sebanyak 3.940 personel yang disiagakan di seluruh wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Wakil Direktur PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menyebutkan bahwa keandalan listrik jadi salah satu titik kritis dalam optimalisasi pelayanan kesehatan di tengah pandemi. Meski pasokan listrik di rumah sakit tidak ditemukan masalah teknis tentang ketersediaan listrik, belakangan di RSUP Dr. Sardjito mengalami kekurangan tim teknis yang disebabkan terpapar Covid-19.

"Kedatangan kami bisa menjadi simbol kebersamaan, tantangan ini bukan untuk RSUP Dr Sardjito saja tetapi seluruh komponen bangsa ini, termasuk PLN. Semua punya peran masing-masing dan punya satu misi agar bangsa ini bisa menghadapi tantangan yang luar biasa," katanya saat mengunjungi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan RSUP Dr. Kariadi Semarang, Sabtu (10/7/2021). Baca Juga: PLN Mobile Berikan Kemudahan untuk Pelanggan saat WFH

Darmawan menambahkan, dari segi pasokan, PLN memastikan listrik di Jawa Tengah dan DIY dalam kondisi aman.  Saat ini, kelistrikan Jateng-DIY memiliki daya mampu mencapai 6.002 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 3.960 MW. Artinya masih terdapat cadangan daya sekitar 2.042 MW.

Karena itu selain di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan RSUP Dr. Kariadi Semarang, PLN juga turut siaga mendukung sebanyak 320 rumah sakit rujukan dengan rincian sebanyak 295 RS di Jawa Tengah dan sebanyak 25 RS di DIY. Dukungan tersebut dalam bentuk ketersediaan ribuan personel yang disiagakan, 377 kendaraan roda empat yang digunakan selama operasional, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, dan 116 genset.

Kepala IPSRS Dr. Sardjito Yogyakarta, Bambang Untoro selaku Kepala Instalasi IPSRS Dr Sardjito mengharapkan selain dukungan personel dan teknis, ketersediaan dan keandalan listrik di rumah sakit saat ini sangat dibutuhkan. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir pasien Covid-19 terus mengalami penambahan yang menyebabtkan kebutuhan listrik meningkat.

"Harapan kami, khususnya rumah sakit, karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dan rumah sakit itu sangat tergantung sekali dengan pasokan listrik. Jadi tidak hanya gas (oksigen). Kalau oksigen di rumah sakit itu sebenarnya tidak tergantung listrik. Justru alat medisnya yang sangat tergantung dengan listrik," ujarnya.

Hal senada disampaikan Agus Achmadiyanto dari Instalasi IPSRS Dr Kariadi Semarang. Pihaknya mengaku sudah maksimal dalam bekerja di tengah pandemi dan mendapatkan dukungan yang baik dari PLN.

"Harapan kami PLN tetap siap siaga untuk pelayanan terutama kelistrikan di semua rumah sakit," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: