Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Proyeksi Defisit Anggaran 2021 Mengecil

Sri Mulyani Proyeksi Defisit Anggaran 2021 Mengecil Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 akan mencapai Rp939,6 triliun. Nilai itu setara 5,7% produk domestik bruto (PDB).

Defisit ini lebih kecil dari target di APBN 2021 yang tercantum sebesar Rp1.006,4 triliun.

Baca Juga: Dukungan APBN untuk Pelaksanaan PPKM Darurat

"Outlook defisit akan lebih kecil dari APBN awal yang sebesar Rp1.006,4 triliun. Kita perkirakan akhir tahun defisitnya di bawah itu, yaitu Rp66,8 triliun lebih kecil, yaitu Rp939,6 triliun. Ini adalah sesuatu yang bagus. Artinya, APBN tetap responsif mengahapi tekanan pandemi," kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (12/7/2021).

Dia menyebutkan, pendapatan negara diprediksi tumbuh 6,9% ketimbang realisasi tahun lalu. Sementara itu, belanja negara yang semula diperkirakan Rp2.750 triliun akan menjadi Rp2.700 triliun. "Outlook belanja negara akan terealisasi 98,2% dari APBN 2021," tambahnya.

Postur belanja ini terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.929,6 triliun, serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp770,8 triliun.

"Proyeksi ini sangat tergantung pada kondisi ekonomi dan Covid terutama di perpajakan. Saya berharap, kondisi ekonomi akan tetap pulih dan kuat sehingga target penerimaan pajak sebesarĀ  9,57% betul-betul bisa tercapai," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: