Kejar Target Vaksinasi 200.000 Orang per Hari, TNI Rekrut Ribuan Tenaga Kesehatan Medis dan Nonmedis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah serius mempercepat vaksinasi Covid-19 sebagai upaya menekan angka penularan virus corona yang melonjak tinggi di beberapa waktu belakangan ini. Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun turut mendukung upaya percepatan vaksinasi tersebut.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr. (Han) mengungkapkan bahwa TNI mendapatkan alokasi vaksinasi sejumlah 200.000 orang per hari.

Baca Juga: Dukung Penuh Kebijakan PPKM Darurat dan PPKM Mikro, TNI Kerahkan 63.207 Personel

"Untuk mencapai target tersebut, vaksinasi dilaksanakan melalui program reguler dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan TNI maupun serbuan vaksinasi," kata Mayjen Prantara, Senin (12/7).

Selanjutnya untuk percepatan vaksinasi di wilayah Jabodetabek, TNI menambah kekuatan tenaga kesehatan sejumlah 176 personel yang berasal dari siswa Perwira Prajurit Karir yang sedang dalam masa pendidikan di Akademi Militer Magelang.

Mayjen Prantara menambahkan, di samping itu, upaya TNI lainnya guna menunjang percepatan vaksinasi adalah melalui perekrutan 3.000 relawan tenaga medis dan nonmedis dari berbagai lapisan masyarakat, di antaranya dokter, mahasiswa, pelajar, Karang Taruna, Organisasi Kemasyarakatan, dan lain-lain di wilayah Jabodetabek.

"Program perekrutan ini merupakan perintah langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang menargetkan untuk DKI Jakarta dan sekitarnya, sebelum tanggal 17 Agustus 2021, warga yang divaksinasi sudah harus mencapai di atas 70 persen, untuk warga yang berusia 12 tahun ke atas," jelas Mayjen Prantara.