Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Kebayang! Sosok Penolak Vaksin Berbayar Dibongkar, Eh Orangnya Sama Kayak yang Nolak Jokowi...

Gak Kebayang! Sosok Penolak Vaksin Berbayar Dibongkar, Eh Orangnya Sama Kayak yang Nolak Jokowi... Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar

“Ibarat jalan raya, silahkan mau jalan biasa tapi kumpul sama truk, bus, dan kemacetan. Itu vaksin gratis.. Atau mau naik tol, mobilitas lancar, cepat sampe tujuan. Itu vaksin berbayar. Apapun pilihannya, silahkan. Yg penting herd immunity tercapai. Kita udah cape ga kerja2,” imbuhnya.

“Gua yakin, perusahaan2 gak keberatan ada vaksin berbayar. Mereka butuh itu, spy pekerjanya bisa segera divaksin dan bisa mulai kerja lagi tanpa diganggu PPKM darurat. Perusahaan2 itu gak penting bayar atau gak, yang penting mereka bisa kerja atau ngga ? Mereka uda kecekek..,” katanya lagi.

Selain itu, soal vaksin berbayar, menurut juga diberlakukan oleh negara lain, bukan hanya di Indonesia.

“Vaksin berbayar itu gak aneh, di Singapura dan Taiwan juga ada. Gunanya utk percepat vaksinasi supaya target herd immunity tercapai.. Disini aja yang digoreng2 pake minyak jelantah seolah2 tdk pro rakyat. Yang gratis tetap ada, yang mau bayar silahkan,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, pemerintah Indonesia memberikan lampu hijau bagi Kimia Farma untuk menyediakan vaksin Covid-19 berbayar, dengan harga totalnya Rp879 ribu.

Diketahui, vaksin berbayar di Indonesia berasal dari program Vaksin Gotong Royong. Klinik milik Kimia Farma rencananya akan menyalurkan vaksin tersebut, namun ditunda setelah muncul protes keras, termasuk dari ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: