Dituduh Bocorkan Data Intel, Raja Konstruksi Israel Berani Merongrong Dinas Keamanan Negara

Meskipun tidak ada yang pernah terwujud, juga telah dirinci bahwa Abu al-Qia'an bertanya tentang mengadakan pertemuan rahasia dan langsung dengan para operator Iran. Upaya Abu al-Qia'an juga dilaporkan terkait dengan minat jutawan dalam memperluas peluang bisnisnya sendiri.

Menurut YNet News, Abu al-Qia'an menolak tuduhan selama proses pengadilan hari Senin, bersumpah bahwa dia tidak melakukan pelanggaran keamanan nasional. Dia kemudian memilih untuk sepenuhnya menarik pengakuan masa lalunya setelah menyatakan bagian dari pernyataannya dibuat-buat.

Namun, Abu al-Qia'an memang mengaku pernah menjalin hubungan bisnis dengan agen asing.

Abu al-Qia'an awalnya ditangkap pada 10 Juni, dengan pejabat Israel menahannya selama berminggu-minggu tanpa mengajukan tuntutan atau memberi pengusaha itu kontak dengan perwakilan hukumnya. Laporan kasusnya baru-baru ini muncul setelah Pengadilan Distrik Ashkelon mengangkat sebagian perintah pembungkaman atas perkembangan tersebut.

Kasus jutawan itu muncul beberapa bulan setelah laporan merinci bahwa seorang anggota militer Israel ditemukan tewas di sel penjaranya setelah ditahan karena dilaporkan membahayakan keamanan nasional Israel. Sedikit yang diketahui tentang kasus ini, karena juga ditampar dengan perintah pembungkaman.