Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Jokowi Jelang Pilpres 2024 Sangat Mengejutkan, Akhirnya Akan Sendiri...

Nasib Jokowi Jelang Pilpres 2024 Sangat Mengejutkan, Akhirnya Akan Sendiri... Kredit Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak bisa dimungkiri, saat ini atmosfer pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sudah mulai panas. Meski banyak tokoh bermunculan sebagai bakal capres-cawapres, nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih saja disangkutpautkan.

Melihat atmosfer tersebut, Pengamat Politik Rustam Ibrahim membeberkan, bahwa elite partai hingga lembaga survei sudah sibuk membahas paslon presiden dan wakil presiden di 3 tahun menjelang pilpres.

Baca Juga: Dateng-dateng Disuguhi Musik, Menteri Jokowi Langsung Ngamuk Sejadi-jadinya di Dapur Umum

"Parpol nanti mulai kasak-kusuk lobi membangun koalisi di dua tahun sebelum pilpres," kata Rustam Ibrahim dalam keterangannya, Minggu (11/7).

Meski begitu, Rustam Ibrahim juga menyoroti nasib Jokowi di 2024 yang merupakan tahun politik.

"Satu tahun jelang pilpres, Jokowi akan sepi sendiri," tegasnya.

Hal tersebut lantaran partai dan menteri-menteri Jokowi bakal sibuk dengan urusan pilpres.

Sementara itu, merespons kinerja pemerintahan Presiden Jokowi hingga hari ini, Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi mengatakan, Jokowi hanya mampu berjanji tanpa melakukan aksi nyata.

Oleh sebab itu, wajar jika publik tak menghiraukannya lagi sebagai seorang pemimpin negara.

"Jika kinerjanya saja seperti saat ini, siapa yang mau merespons kebijakannya?" jelas Rochendi kepada GenPI.co, Minggu (11/7).

Rochendi pun mempertanyakan siapa saja pihak-pihak yang diuntungkan maupun dirugikan oleh kebijakan yang dikeluarkan Presiden Jokowi.

"Jika makin banyak orang yang dirugikan oleh kebijakan, maka makin banyak pula orang yang tak lagi percaya kepada Jokowi," jelasnya.

Rochendi pun membeberkan, jika Presiden Jokowi hanya mengumbar janji ke masyarakat tanpa aksi nyata, maka akan makin banyak pihak yang dikhianati.

"Akhirnya, publik akan menilai bahwa Jokowi memang tidak bisa dipercaya," katanya. Menurut Rochendi, bahwa Presiden Jokowi hanya bisa dipercaya oleh orang-orang yang berada di lingkaran inti Istana saja.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: