Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

10 Financial Checklist Penting untuk Usia 20-an

10 Financial Checklist Penting untuk Usia 20-an Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk membantu kita, berikut ini merupakan financial checklist yang sebaiknya kita siapkan jika kita ingin mencapai kestabilan ekonomi atau bahkan mecapai kebebasan finansial di usia 20-tahunan versi FWD Insurance:

1. Memiliki Keuangan yang Sehat

Biasakan diri untuk memiliki keuangan yang sehat. Kita dapat merealisasikannya dengan melakukan hal-hal seperti budgeting bulanan, mengelola cash-flow agar tidak defisit, konsisten menabung, dan menghindari utang konsumtif. Hal yang paling penting juga, kita harus memahami antara memenuhi kebutuhan dan membatasi keinginan, tapi bukan berarti kita tidak bisa memberi self-reward sesekali, lho!

2. Membayar Tagihan Sendiri

Bagi kita yang tinggal sendiri, jangan lupa untuk membayar seluruh tagihan rumah tanggamu tepat waktu. Disiplin juga menjadi bagian dari perencanaan keuangan yang baik. Sedangkan bagi kita yang tinggal di rumah orang tua, mari coba membantu mereka dengan membayar sebagian tagihan di rumah. Dengan begitu, kita akan terbiasa bertanggung jawab atas kebutuhan hidupmu. 

3. Menyiapkan Sendiri Biaya Liburan

Kita bisa coba menabung untuk dana liburan sendiri dan memisahkannya dengan uang tabungan untuk biaya sehari-hari, agar nilai yang ditabungkan tidak menjadi kebutuhan yang bercampur antara biaya Kebutuhan Utama dan biaya keinginan Utama (Rencana Liburan). Selain dapat melatih diri jadi lebih mandiri, kita juga pasti makin bangga sama diri sendiri!

4. Mulai Menabung Dana Darurat

Hmm, sudah sering mendengar Kata Dana Darurat, dan untuk Apakah Fungsinya? Dana Darurat adalah sejumlah Dana yang berada dalam posisi siap pakai atau mudah untuk segera didapatkan, Ketika ada sebuah kebutuhan mendesak yang harus terpenuhi, yang umumnya/fokusnya lebih kearah penanganan Resiko Hidup (dana Sakit, Dana Biaya penanganan Resiko kecelakaan,dll) atau Resiko Profesi (Tidak bekerja,di PHK, Kehilangan pendapatan Utama).

Yuk, mulai set target menabung untuk dana darurat. Buatlah target sesuai dengan besarnya pendapatan yang kita miliki, ada beberapa pilihan yang bisa kita ambil, diantaranya kita bisa menyisihkan mulai dari 3 kali, 6 kali bahkan sampai 9x pengeluaran bulananmu untuk disiapkan sebagai dana darurat. Supaya kedepannya kita tidak perlu khawatir jika ada kebutuhan yang sifatnya mendadak yang membuat kita harus mengambil uang tabungan yang sudah disisihkan.

5. Mempunyai Asuransi Kesehatan

Punya asuransi kesehatan saat ini merupakan hal yang wajib tertutama dengan kondisi tak menentu seperti pandemi saat ini. Proteksi diri melalui asuransi ini berguna untuk memproteksi diri dari risiko finansial. Dengan memiliki asuransi, pos-pos keuangan yang sudah ada tidak akan terganggu.

Jika sama sekali tidak memiliki asuransi, produk pertama yang harus kita miliki adalah asuransi kesehatan. Salah satu produk asuransi kesehatan FWD Insurance adalah Asuransi Bebas Handal yang mudah dibeli secara online, di ifwd.co.id. Asuransi ini menawarkan manfaat rawat inap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp75 ribu dan pilihan manfaat tahunan hingga Rp100 juta. Produk asuransi kesehatan berbasis syariah ini juga memiliki Manfaat Khusus Covid-19 tanpa tambahan biaya untuk seluruh nasabah aktif ataupun yang baru bergabung selama periode 1–31 Juli 2021 agar mendapatkan Manfaat Khusus Isolasi Mandiri (Isoman) serta perlindungan termasuk pengobatan selama masa isolasi mandiri.

6. Meningkatkan Karier

Oiya, Generasi Usia 20an, yang dikenal dengan Gen-Y atau Millenial, memiliki minat untuk berani mencoba banyak hal, yang tujuan utamanya adalah Karier dan Pendapatan, nah Keduannya ini haruslah dipengaruhi dengan peningkatan kompetensi, mau dari sisi Pengetahuan Bisnis, atau pengetahuan yang mendukung Keahlian penunjang kerja, jadi Jangan lupa untuk menyusun rencana kariermu, ya! Sisihkan budget kita untuk mengikuti workshop, kursus bahasa atau keahlian lainnya agar pengetahuan, pengalaman, dan hasil kerjamu dapat meningkatkan kariermu. Jika kariermu naik, maka pendapatanmu juga naik.

7. Belajar dan Mulai Investasi

Kalau kita berada di usia akhir 20an, biasanya target keuangan akan semakin kompleks. Untuk tujuan finansial yang nominalnya besar dan jangka panjang, kita bisa coba mulai berinvestasi karena hanya menabung tidak akan cukup. Tapi ingat, pelajari dulu ya dan jangan asal pilih investasi dan sesuaikan dengan kebutuhan dan target kita. Ingat, perlindungan itu penting sebelum kita memulai untuk berinvestasi. Pernah dengar kalau investasi itu harus pakai "uang dingin" (dana yang menganggur)? 

Tidak cuma itu saja, kita juga butuh perlindungan agar uang investasimu tetap "nyaman" di tempatnya. Dengan perlindungan dari FWD Insurance, kita pun bisa #BebaskanlangkahBerani untuk kejar semua passion-mu tanpa perlu khawatir.  Kita gak perlu was-was karena FWD punya solusinya dengan pilihan produk yang siap menemani liburanmu dengan rangkaian produk Asuransi kanker dari FWD Cancer Protection, Asuransi kesehatan syariah Asuransi Bebas Handal dan Asuransi jiwa berjangka Bebas Rencana. Yuk kita bisa langsung kunjungi website ifwd.co.id. Perlindungan FWD Insurance dahulu, investasi kemudian!

8. Menyiapkan DP Properti Pertama

Tidak ada salahnya bila kita mulai menyiapkan DP (Down Payment) untuk properti pertama kita di usia 20an. Kalau memang 5-10 tahun lagi kita ingin memiliki rumah atau apartemen sendiri, DP tersebut akan membantu mengurangi jumlah cicilan bulanan dan durasi cicilan. Dan diusia yang masih tergolong memiliki kesempatan jangka waktu pencicilan kredit yang Panjang (dengan asumsi membeli property memanfaatkan fasilitas KPR subsidi atau Non Subsidi ), untuk sebuah property.

9. Mulai Menyiapkan Dana Pensiun

Selagi masih berusia 20an, justru kita seharusnya mulai menyiapkan dana pensiun. Mengapa? karena menurut hitung-hitungannya, kalau memulai di usia 20an, uang yang kita sisihkan untuk dana pensiun ini bisa lebih ringan hingga 70% daripada memulai pada usia 30an, dan tentu lebih besar lagi bila dimulai di usia 40an.

10. “Komitmen” dalam membangun Perencanaan Keuangan yang Tepat

Nah, semua Tips – tips sederhana diatas, tidak menjadi hal yang terealisasikan jika, tidak membangun Komitmen personal melalui Disiplin serta pencatatan yang baik pengeluaran dan pemasukan yang dimiliki, jangan sampai Besar pasak dari pada Tiang , yang berdampak Tujuan merencanakan keuangan sedari dini tidaklah terwujud.

Demikianlah financial checklist versi FWD. Jadi, jangan sia-siakan masa muda Kita dan mulailah susun rencana keuangan jangka pendek, jangka menengah, dan rencana keuangan jangka panjang. Berbagai macam cara yang perlu dilakukan jika kita ingin mandiri secara finansial di umur 20-an. Sebagai kesimpulan, kita harus menentukan target dan apa saja yang wajib dilakukan, lalu gigih untuk mencapainya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: