Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jalani PPKM Darurat di Rumah, Ingat! Jaga Kualitas Udara Ruangan

Jalani PPKM Darurat di Rumah, Ingat! Jaga Kualitas Udara Ruangan Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menghadapi gempuran pendemi Covid-19 yang mengganas, beberapa waktu terakhir ini masyarakat Indonesia dianjurkan untuk mengurangi mobilitas dan stay at home. Hal ini berdampak pada meningkatnya perhatian pada lingkungan rumah yang lebih higienis dan udara yang lebih bersih.

Salah satu cara efektif untuk memurnikan udara di dalam rumah dari berbagai polutan adalah memanfaatkan air purifier. Pasalnya menurut sejumlah studi yang dilakukan oleh Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, level pencemaran udara di dalam ruangan (indoor) bisa mencapai dua sampai lima kali lebih tinggi ketimbang di luar ruangan (outdoor). Sumber pencemaran di dalam ruangan meliputi emisi pembakaran dari api kompor atau rokok, pestisida, masuknya polusi dari outdoor, dan sebagainya. 

Oleh sebab itu, keberadaan air purifier yang mempuni di rumah menjadi krusial untuk menyaring partikel polutan. Sebagai contoh, Samsung Air Purifier AX60 mampu menyaring berbagai polutan dengan sistem penyaringan berlapis. Pre-filter bekerja menyaring partikel debu besar, disusul filter karbon yang mengeliminasi gas berbahaya. Terakhir, High Efficiency Particulate Air (HEPA) Filter akan mempurifikasi hingga 99.97% debu, allergen, dan bakteri berukuran hingga 0.3um. Ini membantu pengguna yang memiliki gangguan pernafasan atau alergi untuk bernafas dengan lebih baik di dalam ruangan, karena debu dan allergen pemicu alergi telah tersaring.

Samsung Air Purifier ini juga dilengkapi dengan Laser PM Sensor untuk mendeteksi debu dan partikel yang ukurannya kurang dari 1.0um  dan berbagai gas berbahaya. Ini semua membantu meningkatkan kualitas udara yang dihirup penghuni rumah.

Selain itu sejumlah bebauan dan gas bisa dihilangkan oleh Samsung Air Purifier antara lain: beberapa jenis gas berbahaya seperti toluene, xylene, benzene, ethylbenzene, styrene, dan formaldehyde, asap rokok, aroma masakan, aroma satwa peliharaan, aroma sampah sehingga ruangan akan mendapatkan suplai udara bersih atau dikenal dengan Clean Air Delivery Rate (CADR). CADR akan mengukur efektivitas air purifier berdasarkan luas ruangan dan volume udara bersih yang dihasilkan per satuan waktu. Semakin tinggi angka CADR, semakin baik kemampuan air purifier untuk membersihkan udara dalam ruangan.

Contohnya Samsung Air Purifier AX60 memiliki angka CADR 467 m3/jam. Kemampuan ini diperkuat oleh teknologi 3 Way Air Flow sehingga air purifier mampu membersihkan udara 2,5 kali lebih cepat hingga ke seluruh sudut ruangan. 

“Samsung menyadari pentingnya suplai udara bersih di rumah, terutama saat ini dimana kita menghabiskan lebih banyak waktu di rumah untuk mengurangi mobilitas, work from home, ataupun menjalani PJJ. Samsung berkomitmen menghadirkan rangkaian air purifier sebagai real life solution bagi masyarakat Indonesia, memberikan keleluasaan untuk mengontrol kualitas udara yang baik dalam rumah. Sistem filtrasi mumpuni yang dilengkapi HEPA Filter, kapasitas purifikasi lebih besar serta sensor debu intuitif jadikan rangkaian Samsung Air Purifier memberi perlindungan terbaik bagi keluarga,” ujar Hendry Wijaya, Senior Product Marketing Manager Home Appliances, Samsung Electronics Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Bagikan Artikel: