Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengakuan Mengejutkan Pencipta Dogecoin: Pasar Kripto Mengerikan, Banyak Kartel Jahat

Pengakuan Mengejutkan Pencipta Dogecoin: Pasar Kripto Mengerikan, Banyak Kartel Jahat Kredit Foto: Unsplash/Tech Daily
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu pencipta Dogecoin, Jackson Palmer, kembali ke Twitter dengan pengakuan mengejutkan bahwa dunia cryptocurrency mengerikan.

“Saya sering ditanya apakah saya akan 'kembali ke cryptocurrency' atau mulai secara teratur membagikan pemikiran saya tentang topik itu lagi. Jawaban saya adalah 'tidak' dengan sepenuh hati," cuit Palmer, sebagaimana dikutip dari CNBC International di Jakarta, Kamis (15/7/21).

Pada tahun 2013, Palmer dan Billy Markus membuat dogecoin sebagai lelucon berdasarkan meme Doge, yang menggambarkan seekor anjing shiba inu. Markus dan Palmer tidak pernah bermaksud agar dogecoin dianggap serius.

Baca Juga: Aturan Kripto Belum Jelas, ICICI Sarankan Pengguna Tidak Gunakan Layanannya untuk Transaksi Kripto

Tetapi koin baru-baru ini lepas landas dan dogecoin menjadi salah satu dari 10 cryptocurrency teratas berdasarkan nilai pasar. Awal tahun ini, Dogecoin mendapatkan harga tertinggi sepanjang masa hampir 74 sen. Terlepas dari lonjakan popularitasnya, Markus dan Palmer belum mendapat untung, karena keduanya terjual habis sebelum kenaikan dogecoin yang meroket.

Dalam utas Twitter-nya, Palmer mengkritik bahwa mereka yang berkuasa di ruang cryptocurrency dikendalikan oleh kartel yang kuat dari tokoh-tokoh kaya.

Palmer juga mengkritik bagaimana crypto dibagikan dan dipasarkan. Dalam tweet lain, ia bahkan menuduh bahwa industri cryptocurrency memanfaatkan jaringan koneksi bisnis yang teduh, membeli influencer, dan outlet media bayar-untuk-main guna mengabadikan corong 'cepat kaya' yang dirancang untuk mengekstraksi uang baru dari yang putus asa secara finansial.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: