Rupiah Hari Ini Bikin Dolar AS Meringis Meski Situasi Sedang Kritis! Ternyata Gara-Gara Ini

Nilai tukar rupiah hari ini perkasa atas mata uang dunia di kisaran Rp14.400 per dolar AS pada Kamis, 15 Juli 2021. Melansir dari RTI, sampai pukul 10.55 WIB, rupiah terapresiasi 0,21% ke level Rp14.463 per dolar AS.

Rupiah hari ini sempat menguat hingga ke level terbaiknya di Rp14.443 per dolar AS. Pada saat yang bersamaan, rupiah unggul terhadap dolar Australia (0,47%), pundsterling (0,40%), dan euro (0,26%). Baca Juga: Mahal Bukan Kepalang! Harga Emas Antam Melonjak Drastis Saat Covid-19 Tambah Parah!

Performa rupiah di Asia hanya tidak lebih baik daripada won (-0,16%). Sebagai mata uang terkuat kedua di Asia, rupiah terapresiasi di hadapan dolar Taiwan(0,56%), baht (0,34%), yuan (0,31%), dolar Singapura (0,28%), dolar Hong Kong (0,21%), yen (0,13%), dan ringgit (0,12%). Baca Juga: Covid-19 RI Menggila dan Jadi Nomor Satu di Dunia, Begini Nasib Harga Emas Hari Ini

Meski sentimen domestik berupa ledakan Covid-19 yang situasinya semakin serius di Indonesia, rupiah hari ini menguat karena didukung oleh sikap bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) yang memberi sinyal dovish.

Melansir dari Reuters, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa pihaknya belum akan mengubah kebijakan moneternya karena menilai spekulasi tapering yang muncul ketika inflasi tinggi di AS hanya akan bersifat sementara. Powell menegaskan akan lebih berfokus pada kemajuan yang substansial berkaitan dengan pasar tenaga kerja.

"The Fed saat ini mengharapkan untuk melanjutkan pembelian obligasi sampai ada 'kemajuan lebih lanjut yang subtansial' pada data pekerjaan dengan suku bunga mendekati nol kemungkinan hingga setidaknya tahum 2023," tegasnya dilansir dari Reuters pada Kamis, 15 Juli 2021.