Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Pelindung Utama Presiden Haiti Mangkir dari Panggilan Jaksa Port-au-Prince

Dua Pelindung Utama Presiden Haiti Mangkir dari Panggilan Jaksa Port-au-Prince Kredit Foto: Getty Images/AFP/Valerie Baeriswyl

Investigasi atas kematian presiden Haiti, yang dibunuh oleh regu pembunuh bersenjata lengkap di kediaman pribadinya pada 7 Juli, tetap diselimuti misteri.

Polisi Haiti mengatakan mereka telah menangkap sekitar 20 orang, termasuk 18 orang Kolombia dan tiga orang Haiti (dua di antaranya memiliki kewarganegaraan ganda AS), serta orang yang diduga sebagai sponsor, Christian Emmanuel Sanon, seorang Haiti dari Florida.

Pembunuhan itu, yang terjadi selama periode kekerasan geng yang meningkat dan ketidakstabilan politik, telah menjerumuskan Haiti ke dalam kebingungan dan menimbulkan kekhawatiran akan ledakan kasus Covid-19, menurut Pan American Health Organization, yang beroperasi sebagai biro regional untuk Dunia. Organisasi Kesehatan di Haiti.

"Kami khawatir tentang Haiti yang, di tengah gejolak politik yang cukup besar, telah menyebabkan ribuan penduduk mengungsi karena meningkatnya kekerasan dan ketidakstabilan dan berkumpul di tempat penampungan yang bisa menjadi titik panas untuk infeksi," kata direktur Clarissa Etienne.

Haiti adalah salah satu dari 10 negara di dunia yang belum memulai kampanye vaksinasi mereka.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: