Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Sambut Penarikan Amerika sebagai Peluang Baru buat Afghanistan, Ini Alasannya

China Sambut Penarikan Amerika sebagai Peluang Baru buat Afghanistan, Ini Alasannya Kredit Foto: AP Photo/Alexander Zemlanichenko
Warta Ekonomi, Beijing -

China mengatakan penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dan NATO dari Afghanistan menawarkan negara itu kesempatan baru untuk mengambil nasibnya sendiri, sambil menyerukan kebangkitan Taliban untuk memutuskan semua hubungan dengan kelompok teroris.

Berbicara pada Selasa (13/7/2021) di ibu kota Tajikistan, Dushanbe, Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan AS harus merenungkan perannya di Afghanistan setelah keterlibatan militernya selama 20 tahun gagal membawa perdamaian.

Baca Juga: Gak Suka Sikap Jepang, China Layangkan Kritik Atas Tuduhan Campuri Urusan

“Dengan Amerika Serikat dan NATO meninggalkan Afghanistan, rakyat Afghanistan memiliki kesempatan baru untuk mengambil nasib negara mereka dan rakyat mereka ke tangan mereka sendiri,” kata Wang dalam rilis berita yang di-posting di situs web kementerian, Rabu (14/7/2021).

Dalam sambutannya yang ditujukan kepada Taliban, Wang mengatakan kelompok yang sangat konservatif itu harus “dengan tegas menarik garis dengan semua kekuatan teroris, dan kembali ke arus utama politik Afghanistan dengan sikap bertanggung jawab terhadap negara dan rakyatnya.”

China berbagi perbatasan yang sempit dengan Afghanistan dan khawatir tentang ekstremisme Islam yang meluas ke wilayah Xinjiang yang secara tradisional Muslim. Sebagai bagian dari upaya pencegahan itu, Beijing telah berbagi hubungan dengan tetangganya di Asia Tengah seperti Tajikistan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: