Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Sudah Kantongi Nama Menteri yang Khianat, Reshuffle dalam Waktu Dekat

Jokowi Sudah Kantongi Nama Menteri yang Khianat, Reshuffle dalam Waktu Dekat Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat ini, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berjuang menghadapi pandemi covid-19 yang makin meledak.

Namun, di tengah krisis dan PPKM Darurat, dikabarkan mulai tercium aroma pengkhianatan yang berasal dari jajaran menterinya.

Baca Juga: Nggak Ada Empati, Dua Menteri Jokowi Lebih Baik Mengundurkan Diri

Kecurigaan tersebut diungkapkan Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono. Anak buah Prabowo Subianto ini lantas mengingatkan jajaran menteri di kabinet Jokowi dan Ma'ruf Amin agar tetap solid.

"Saya berharap jangan ada menteri-menteri di kabinet dan orang-orang lingkaran Jokowi melakukan pengkhianatan terhadap Jokowi saat pemberlakuan PPKM Darurat dalam penanganan dan penanggulangan covid 19," jelas Arief Poyuono kepada wartawan, Rabu (14/7).

Arief Poyuono berpesan bahwa agar semua lapisan bisa kompak mengatasi krisis kepercayaan masyarakat serta beban perekonomian yang merupakan dampak dari adanya pandemi covid-19.

"Semua harus kompak jangan ada yang penghianatan di saat pemerintahan Jokowi sedang masuk dalam keadaan krisis kepercayaan oleh masyarakat dan beban perekonomian yang sangat berat," ungkap Arief Poyuono.

Merespons kabar tak sedap tersebut, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menilai, dugaan ada menteri yang berkhianat tentu seharusnya sudah sampai di telinga Presiden Jokowi.

Bahkan, Jokowi seharusnya sudah mengetahui siapa menterinya yang membelot dari perintahnya.

"Yang tidak melaksanakan program yang diarahkan Pak Jokowi," jelas Fernando kepada GenPI.co, Kamis (15/7).

Padahal, kalau sudah jadi menteri semuanya harus demi bangsa dan negara, tidak boleh lagi mengambil keuntungan pribadi semata. Fernando lantas menyoroti Pemilu 2024, yang mana akan digelar tiga tahun lagi.

"Mereka ini untuk kepentingan 2024, baik capres atau partai politiknya," ungkapnya.

Menurutnya, seorang menteri harus serius dalam membantu Presiden Jokowi dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.

"Tentunya siapa yang jadi duri dalam kabinet, Jokowi sudah tahu," katanya. Bisa jadi nama-nama yang sudah dikantongi itu akan masuk dalam daftar reshuffle kabinet waktu dekat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: