Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Presiden Estonia Kersti Kaljulaid menyatakan ketertarikan negaranya untuk ikut serta dalam pengembangan data digital di Indonesia. Hal itu diungkapkannya saat bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Singapura pada beberapa waktu lalu.
Kedua penjabat bertukar pendapat terkait pengembangan digital yang dilakukan kedua negara. Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia sedang mengembangkan data digital dan juga investasi sehingga kemungkinan untuk kerja sama ekonomi sangat terbuka.
Baca Juga: DCI Umumkan Pembangunan Data Center Kedua
“Pembahasan dapat dilanjutkan dalam tingkat teknis,” kata Airlangga. Ia mengungkapkan bahwa Estonia merupakan salah satu negara yang terdepan dalam kerja sama dan keamanan siber.
Sebelum pandemi, Indonesia telah menunjukkan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Estonia terkait kerja sama siber, keamanan siber dan e-governance.
“Kerja sama digital antar kedua negara sangat penting melihat potensi dan perkembangan teknologi saat ini,” tegasnya.
Airlangga menambahkan saat ini, Indonesia juga memiliki enam startup unicorn dengan valuasi lebih dari US$1 miliar.
“Ini semakin menunjukkan perkembangan ekonomi digital di Indonesia sangatlah luar biasa, dan potensi serta talenta yang terus bertamba,” paparnya.
Selain itu, Airlangga juga menyampaikan perkembangan kemudahan berinvestasi atau melakukan bisnis di Indonesia setelah disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja.
“UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja memudahkan investasi di Indonesia melalui kemudahan berusaha atau ease of doing business menjadi lebih transparan, lebih cepat dan lebih mudah,” ujarnya pada Selasa (13/07) malam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
