Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rizal Ramli Sampai-sampai Dikirimi Pesan Pejabat Tinggi Jokowi

Rizal Ramli Sampai-sampai Dikirimi Pesan Pejabat Tinggi Jokowi Kredit Foto: Instagram/Rizal Ramli
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokoh nasional, Rizal Ramli, mengungkapkan bahwa ada seorang pejabat tinggi negara mengirimkan pesan singkat kepadanya yang mengakui bahwa tidak mudah menangani pandemi Covid-19 varian Delta.

“Agar Anda tahu, sangat sulit mengatasi Delta variant. Belum ada negara yang mampu mengatasi secara total varian Delta ini,” kata Rizal Ramli menirukan pesan dari pejabat tinggi negara tersebut kepadanya.

Baca Juga: Rizal Ramli Buka-bukaan: Kesalahan Awal Pemerintah Jokowi Karena Terlalu...

Tapi, Rizal Ramli enggan menyebutkan nama pejabat tinggi negara tersebut. Namun, dia mengaku mengenal baik secara personal.

Rizal mengatakan varian Delta adalah bagian pertama dari pesan yang diterimanya. Pada bagian selanjutnya, pejabat tinggi negara itu kemudian menuduhnya memiliki niat buruk di balik kritik yang kerap disampaikannya mengenai penanganan pandemi di Tanah Air.

“Tanam dulu birahi politik Anda. Jangan menambah buruk keadaan karena kebencian atau merasa paling hebat,” lanjut Rizal kembali menirukan pesan dari pejabat tinggi negara itu lagi.

Rizal pun tak habis pikir dengan tuduhan pejabat tersebut. Sebabnya, kritik yang disampaikan berbagai kalangan, termasuk dirinya, agar Indonesia mampu menghadapi situasi sulit akibat pandemi Covid-19 ternyata dianggap sebagai bagian dari niat buruk.

Sebagai sahabat lama, Rizal Ramli yang pernah menjadi Menko Ekuin era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu membantah tuduhan dari sang pejabat tinggi pemerintahan Presiden Jokowi tersebut.

“Nothing personal. Yang dilawan RR dari dulu, dari era Orde Baru, adalah kebijakan yang merugikan rakyat. Tidak ada istilah benci dan lain sebagainya. Itu mah norak. RR sudah beyond itu,” tandas Rizal Ramli.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: