Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagaimana Kita Tahu Benar-benar Sembuh dari Corona dan Tak Akan Menulari Orang Lain? Simak Pakar...

Bagaimana Kita Tahu Benar-benar Sembuh dari Corona dan Tak Akan Menulari Orang Lain? Simak Pakar... Kredit Foto: Pixabay/Cromaconceptovisual

"Jadi dalam kondisi virusnya sudah tidak ada, rasa lelah dari 'tentara' itu kan masih ada, jadi butuh pemulihan juga," katanya. Dalam konteks COVID-19, kondisi ini dikenal sebagai 'long COVID'. Dalam infeksi lain, bahasa awamnya adalah masa pemulihan.

Beberapa gejalanya adalah kelelahan, napas pendek, 'brain fog' atau kesulitan konsentrasi, dan rasa cemas berlebih. Apakah kondisi saya bisa kembali normal setelah positif COVID-19? "Hipotesanya, akan bisa membaik," kata dr Ning.

"Cuma membaiknya berapa lama, apa yang harus dilakukan, itu tidak ada jawabannya sekarang." Kebanyakan penyintas mengalami 'long COVID' hingga 12 minggu, namun beberapa bisa sampai sembilan bulan.

"Long COVID ini memang masih misteri," kata dr Ning. "Semuanya masih tanda tanya dan belum detil." Namun, sebuah penelitian di Inggris yang belum diterbitkan dalam jurnal, menemukan bahwa vaksin dapat mengurangi gejala long COVID pada penyintas.

"Makanya kalau di luar negeri justru orang-orang long COVID mengejar vaksinasi, karena banyak yang mengalami perbaikan setelah divaksin," ujarnya. "Tapi ini sifatnya masih laporan kasus, belum di-research betul-betul." Mungkinkah tertular COVID-19 lagi setelah sembuh? Jawaban dr Ning singkat, padat, dan jelas. "Sangat mungkin," jawabnya. "Selama virus di sekitar masih banyak, ya bisa tertular lagi."

Banyak orang mengecek antibodi setelah vaksin, perlukah? Dokter Ning tidak melarang orang yang baru divaksinasi untuk mengecek kadar antibodi mereka. Namun, menurutnya, kegiatan ini "tidak mengubah apa-apa".

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: