Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelarangan Mudik Luar Biasa, HNW: Ternyata yang Jadi Kluster Varian India

Pelarangan Mudik Luar Biasa, HNW: Ternyata yang Jadi Kluster Varian India Kredit Foto: MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid kembali mengingatkan pemerintah untuk betul-betul bersikap adil terhadap penyelesaian masalah tenaga kerja asing yang masuk ke tanah air. Sebab, kondisi itu kontras dengan masyarakat di dalam negeri yang mengalami kesulitan karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Terhadap WNI dilakukan pembatasan-pembatasan, termasuk kemarin mudik begitu luar biasa," kata Hidayat saat dihubungi belum lama ini.

Baca Juga: Tolak Ajukan Pengampunan ke Jokowi, HNW Dukung Habib Rizieq: Sangat Wajar...

Hidayat mengemukakan penyekatan terjadi di mana-mana karena dianggap akan menjadi kluster baru.

"Ternyata yang menjadi kluster adalah dari virus delta yang dari luar (India). Mudik dilakukan penyekatan di mana-mana, bandara tidak ditutup, masuklah WNI China, India, terbukti terpapar Covid-19, dari delta," kata Hidayat lagi.

Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera itu menuturkan sekarang ini PPKM terus diperluas. Menurutnya, seharusnya semakin diperketat kedatangan para warga negara asing yang potensial membawa virus-virus dalam varian yang baru. Dari India, Afrika Selatan, Inggris, atau Brasil.

"Harusnya (pintu masuk untuk para WNA) ditutup total," kata Hidayat.

Ia menambahkan minimal pemerintah bisa memberikan empati kepada masyarakat yang sudah sangat dibatasi bisnis, dan usaha mereka. Sementara pemerintah tidak memberikan kompensasi.

"Bantuannya sangat-sangat minimal, belum disalurkan. Pemerintah yang sudah tidak memberi bantuan untuk warga seharusnya minimal berempati," tegas Hidayat.

8 Negara Tutup Pintu

Hidayat menambahkan akibat tidak adanya ketegasan pemerintah Indonesia dalam menutup pintu bagi para WNA, justru negara-negara lain yang melakukan sebaliknya. Mereka dengan tegas sudah menyatakan menutup pintu bagi warga negara Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: