Survei: Masyarakat Minta Pembatasan Kegiatan Dihentikan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 57,1% atau mayoritas masyarakat merasa penerapan pembatasan sosial PSBB sudah cukup dan bisa dihentikan agar ekonomi segera jalan.

Demikian hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan judul "Sikap Publik Terhadap Vaksin dan Program Vaksin Pemerintah" yang dirilis pada Minggu (18/7/2021).

Baca Juga: Jokowi Umumkan Nasib PPKM Darurat Hari Ini?

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden dari 34 provinsi pada 22-25 Juni 2021. Responden dipilh berdasarkan sistem multistage random sampling dengan margin error 2,88% dan tingkat kepercayaan 95%.

Menurut Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, ditemukan pula sebanyak 38,8% masyarakat yang memilih sebaiknya PSBB dilanjutkan agar penyebaran virus Covid-19 bisa diatasi.

"Mayoritas mengatakan sudah cukup PSBB. Harus dihentikan agar ekonomi bisa berjalan, tetapi masih banyak juga yang meminta dilanjutkan. Jadi agak terbelah masyarakat sebab ini persoalan ekonomi dan kesehatan," kata Djayadi.

Hasil survei LSI juga mengungkap fakta bahwa sekitar 50,7% masyarakat meminta pemerintah lebih memprioritaskan masalah perekonomian. Sementara, 46,2% masyarakat memilih memprioritaskan masalah kesehatan.

"Dibandingkan survei September tahun lalu, dukungan pada prioritas ekonomi tampak meningkat sekarang," tegasnya.

Sekadar informasi, pemerintah belum memutuskan kelanjutan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat yang akan berakhir besok (20/7). Sejak diberlakukan 3 Juli lalu, jumlah kasus corona di Indonesia terus naik tiap hari. Misalnya pada 14 Juli 2021, kasus positif harian menembus angka 54.517 kasus.