Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program VR Ambassador Berhasil Mencetak Ribuan Pionir Virtual Reality

Program VR Ambassador Berhasil Mencetak Ribuan Pionir Virtual Reality Kredit Foto: Ferry Hidayat

Acara ini dihadiri oleh Ibu Gati Wibawaningsih selaku Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA), Kemenperin RI, Dr. Rachmadi Widiharto, M.A. Direktur GTK Pendidikan Dasar, Ditjen GTK, Kemendikbud-Ristek RI, serta beberapa tamu undangan Kepala Dinas Pendidikan dari beberpa wilayah seperti DKI Jakarta, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Karawang, dan sebagainya.

Hal ini merupakan bentuk dukungan dan apresiasi pemerintah daerah terhadap hasil kerja keras dan pencapaian VR Ambassadors dalam melaksanakan program ini hingga akhir.

"Inaugurasi kelulusan VR Ambassador merupakan langkah awal untuk kita terus berinovasi dalam pembelajaran sebagai upaya mereduksi Learning Loss dan mencetak lulusan yang inovatif, solutif, dan kreatif." kata Juliana, Head of Program Putera Sampoerna Foundation. 

Menurut Andes Rizky, Managing Director Millealab bahwa "Inaugurasi kelulusan VR Ambassador ini merupakan gerbang baru bagi pendidik dalam mengoptimalkan teknologi Virtual Reality untuk menciptakan suasana yang bahagia bagi peserta didik kita agar lebih bahagia dalam belajar. Seperti tagline Millealab yaitu #bahagiabelajar, kami harap Guru Binar, Millealab serta VR Ambassador lainnya dapat melengkapi merdeka belajar dengan bahagia belajar."

Program VR Ambassador mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kementrian Perindustrian melalui Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA), Gati Wibawaningsih mengatakan bahwa momen inaugurasi ini bukanlah akhir dari tantangan, tetapi merupakan gerbang atau langkah awal pendidik dalam tantangan pendidik di era digitalisasi.

Pada waktu yang sama, Dr. Rachmadi Widiharto, M.A. selaku Direktur GTK Pendidikan Dasar, Kemendikbud-Ristek RI bahwa dengan penggunaan teknologi Virtual Reality dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, menurunkan dampak Learning Loss akibat pandemi Covid-19 dan dapat membuat peserta didik lebih tertantang dengan pembelajaran yang simulatif.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: