Presiden Jokowi memahami aspirasi masyarakat yang meminta agar kegiatan sosial dan ekonomi bisa dilonggarkan.
Menurut Jokowi, hal tersebut bisa dilakukan jika kasus penularan Covid-19 sudah rendah dan kasus dengan gejala berat yang masuk ke rumah sakit juga sudah rendah.
"Coba bayangkan, kalau pembatasan ini dilonggarkan, kemudian kasusnya naik lagi, lalu rumah sakit tidak mampu menampung pasien-pasien yang ada, ini juga akan menyebabkan fasilitas kesehatan kita menjadi kolaps. Hati-hati juga dengan ini," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menegaskan kembali pentingnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama menjaga jarak dan memakai masker.
Hal tersebut merupakan salah satu dari dua kunci utama menyelesaikan pandemi Covid-19 selain vaksinasi.
"Kuncinya sebetulnya hanya ada dua sekarang ini. Hanya ada dua. Mempercepat vaksinasi. Sekali lagi, mempercepat vaksinasi. Yang kedua, kedisplinan protokol kesehatan utamanya masker, pakai masker," katanya.
Oleh sebab itu, Presiden meminta kepada gubernur, bupati, dan wali kota yang didukung oleh jajaran Forkopimda betul-betul semuanya fokus dan bertanggung jawab pada semua ini.
"Pemerintah pusat akan memberikan dukungan," katanya.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: