Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dokter Tirta Bungkam Ade Armando: Jangan Bicara Hal di Luar Kompetensi!

Dokter Tirta Bungkam Ade Armando: Jangan Bicara Hal di Luar Kompetensi! Kredit Foto: Instagram/dr.tirta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dokter Tirta Hudi sekakmat pernyataan dosen komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando. Dia meminta Ade Armando diam.

Menurut Tirta, pernyataan Ade Armando tidak bijak menyampaikan perbandingan kematian antara Inggris dan Indonesia.

Baca Juga: Pernyataan Rizal Ramli yang Menggelegar: Dingin Hati Ade Armando, Dosen Kok Gitu Sih...

"Menurut hemat saya Pak, maaf kalo ofensif, 73.000 yg meninggal itu orang. Bukan barang. Dan itu yg ketahuan karena tracing yang buruk," kata dokter Tirta melalui akun Twitter Pribadinya, Senin (19/7).

"Ada baiknya Anda tidak berbicara sesuatu yg di luar kompetensi anda. Anda akademisi. Pengajar. nggak bijak mengeluarkan statement ini," sambungnya.

Dokter Tirta menjelaskan mengapa Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan negara maju, terutama Inggris. Pertama, adalah jumlah fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang tak seimbang dengan jumlah pasien.

"Situasi di Indonesia berbeda dengan negara lain. Pertama jumlah faskes dan nakes tidak imbang dengan jumlah pasien," ujarnya.

Kemudian, yang kedua adalah instruksi setiap daerah dan pusat tidak merata sehingga banyak pihak yang dibuat bingung dengan kebijakan yang berlangsung. Terakhir, kata dokter Tirta, banyaknya hoaks bertebaran mengenai Covid-19 yang justru memperparah situasi di Indonesia.

"Dengan perbedaan tersebut membuat Inggris dan Indonesia tidak bisa dibandingkan. Terutama Inggris memiliki tracing yang sangat bagus sehingga masyarakatnya dapat survive dengan positif," pungkas dokter Tirta.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: