Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bambang Haryo: Tinjau Ulang Aturan Tes Covid-19 dan Vaksin di Transportasi

Bambang Haryo: Tinjau Ulang Aturan Tes Covid-19 dan Vaksin di Transportasi Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal

Politisi Partai Gerindra ini khawatir syarat perjalanan itu dimanfaatkan oleh oknum untuk kepentingan bisnis, sehingga beban masyarakat semakin berat di tengah kondisi sulit akibat Covid-19.

“Syarat itu banyak dipakai untuk sekadar formalitas. Tujuannya tidak jelas, lebih baik uangnya untuk beli vitamin atau makanan enak supaya imun masyarakat meningkat,” cetusnya.

Dia juga meragukan konsistensi aturan itu sebab petugas di terminal maupun angkutannya tidak selalu dirapid test/PCR setiap kali bertugas, padahal mereka berinteraksi dengan banyak orang dan bisa terinfeksi Covid-19.

“Kan lucu, penumpang disuruh rapid test/PCR dan vaksin, tapi petugasnya tidak. Padahal satu pesawat.”

Meski demikian, menurut Bambang Haryo, pengguna transportasi publik akan lebih mudah diawasi daripada pengguna kendaraan pribadi.

Penumpang angkutan umum tercatat dalam manifest dan tujuannya jelas sehingga mudah dideteksi, sedangkan kendaraan pribadi sulit diawasi.

Dia mengatakan, menggunakan transportasi umum sama seperti ketika masyarakat berada di tempat umum. Di pasar atau mall, masyarakat bahkan bisa berlama-lama dan lebih intens berinteraksi dibandingkan di angkutan umum. 

“Masuk pasar, orang tidak diminta RT-PCR atau vaksin, bahkan sering tidak dicek suhu tubuhnya. Padahal, satu orang pedagang di pasar bisa berkomunikasi dengan ratusan konsumen. Kalau di angkutan umum, orang lebih banyak diam,” tuturnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: