Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Dimulai Abad ke-18, Novartis Masih Eksis Berbisnis di Industri Farmasi

Kisah Perusahaan Raksasa: Dimulai Abad ke-18, Novartis Masih Eksis Berbisnis di Industri Farmasi Kredit Foto: Reuters/Arnd Wiegmann

Beliau juga menjabat sebagai Dewan Direksi dan diangkat sebagai Ketua pada tahun 1999. Vasella mengundurkan diri sebagai CEO Novartis pada Januari 2010 dan digantikan oleh Joseph Jimenez, yang merupakan Kepala Divisi Novartis Pharmaceuticals. Beliau mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Dewan Direksi dan digantikan oleh Jorg Reinhard pada Agustus 2013.

Sejak didirikan, Novartis telah menyatukan dan memperkuat jaringan bisnis dan penelitian globalnya. Pada tahun 2002, perusahaan meningkatkan investasinya di Roche menjadi hanya di bawah sepertiga saham voting Roche. Pada tahun yang sama, juga didirikan Novartis Institutes for BioMedical Research (NIBR), yang berkantor pusat di AS.

Pada 2003, Novartis mengakuisisi bisnis nutrisi medis dewasa di seluruh dunia dari Mead Johnson and Company, yang merupakan anak perusahaan dari Bristol-Myers Squibb, dan juga biotek AS Idenix Pharmaceuticals, memperluas unit obat antivirusnya.

Institut Novartis untuk Penyakit Tropis dibuka tahun 2004 di Singapura, dengan fokus pada penelitian biomedis untuk demam berdarah dan tuberkulosis yang resistan terhadap obat. Perusahaan juga mengakuisisi dua perusahaan generik: Durasacan dari AstraZeneca dan Sabex dari Kanada. NIBR bergabung dengan Broad Institute of MIT dan Harvard di AS untuk meneliti penyebab genetik diabetes tipe 2.

Sandoz menjadi pemimpin dunia dalam obat-obatan generik tahun 2005 setelah mengakuisisi Hexal AG Jerman dan Eon Labs yang berbasis di AS. Pada tahun yang sama, Novartis mengakuisisi portofolio merek Bristol-Myers Squibb yang dijual bebas di Amerika Utara.

Setahun kemudian, Novartis mengumumkan pembentukan pusat R&D biomedis di Shangai, China. Pada tahun 2007, Novartis menjual divestasi bisnis non-inti dari Unit Bisnis Gerber dan Nutrisi Medis ke Nestle masing-masing sebesar $5,5 miliar dan $2,5 miliar.

Selama ini Novartis juga memiliki banyak terobosan di bidang farmasi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: