Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Gondok, Gibran Anak Jokowi Santai

Anies Baswedan Gondok, Gibran Anak Jokowi Santai Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi -

Hari Raya Idul Adha yang jatuh kemarin, tidak sepenuhnya diikuti warga untuk merayakannya di rumah. Di Jakarta dan Solo misalnya, masih banyak masjid yang tetap gelar shalat Idul Adha secara berjamaah. Mengetahui hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kelihatan gondok. Sementara Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih santai menjalani isolasi mandiri.

Seperti yang terjadi di sejumlah masjid di Johar Baru, Jakarta Pusat. Warga tetap menggelar shalat Idul Adha secara berjemaah di masjid. Banyaknya warga yang datang, membuat jemaah meluber hingga ke jalan-jalan.

Lewa foto dan video yang beredar di media sosial, tidak sedikit jemaah yang ikut shalat tidak mengenakan masker. Kalau pun memakai masker, tapi posisinya hanya menempel di bawah dagu. Ditambah lagi dengan tidak adanya jaga jarak bagi jemaah yang meluber hingga ke jalan-jalan.

Baca Juga: Mas Anies Beraninya sama Ibu-Ibu, Terus Jadi Lembut Pas Masjid Gelar Salat Ied, Gubernur Tempe!

Mengetahui banyak warganya masih bandel, Anies mengaku kecewa. Padahal, sudah jauh-jauh hari Anies ingatkan kepada warga, termasuk pada pengurus masjid untuk meniadakan shalat berjamaah. Mengingat kasus Corona di Ibu Kota belum bisa dikendalikan.

“Kita mesti sama-sama mementingkan syariat terlaksana dengan baik, tapi keselamatan juga tetap terjaga,” beber Anies.

Anies lantas menyinggung kondisi rumah sakit di Jakarta yang saat ini sudah nyaris penuh oleh pasien Corona. Artinya, kalau ada warga yang tertular Corona, maka sulit untuk mencari tempat perawatan di rumah sakit.

“Kepada pengurus masjid sadarilah rumah sakit sudah penuh. Jadi ini bukan dilarang saja, tempatnya kalau sakit sulit,” tekannya.

Namun, eks Mendikbud ini tetap bersyukur, masih banyak juga warga Jakarta yang mematuhi seruannya. Salah satunya untuk melaksanakan shalat Idul Adha di rumah hingga pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di rumah pemotongan hewan (RPH).

“Alhamdulillah warga Jakarta hari ini umumnya menaati anjuran untuk menyelenggarakan shalat Idul Adha di rumah. Kemudian kegiatan pemotongan dilakukan di RPH, kalau dilakukan kepanitiaan, maka dikerjakan oleh panitia saja,” imbuhnya.

Kekecewaan juga datang dari Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta, Makmun Al Ayyubi. Padahal, sebelum hari raya, pihaknya sudah mengeluarkan edaran dari Kementerian Agama dan Pemprov DKI untuk meniadakan shalat berjamaah di masjid.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: