Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telkom CorpU-ITDRI Berhasil Usung Tiga Tim Startup Berlaga di Asia Pasifik

Telkom CorpU-ITDRI Berhasil Usung Tiga Tim Startup Berlaga di Asia Pasifik Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Melalui platform Studext, 24 tim mempresentasikan inovasinya di depan para juri yang sudah memiliki kapabilitas bidang startup tech. Mereka adalah Khairul Rusydi selaku Founder & CEO Reactor School, Rizki Primasakti (Founder & CEO OCA), Pathya M. Budhiputra (Founder & CEO Sprinthink), serta Djony Rosnipa (COO AntarDesa.id). 

Adapun,bSenior Manager Partnership Operation Management Telkom CorpU-ITDRI Fauzan Feisal menjelaskan, tim A.K.A.D beranggotakan Arji Naratama, Kayra Zalfa, Dian Thiani, Angelita Wijaya, dan Charisma Aurelia. 

"Melalui inovasi Skilldeck, maka tersedia kelas atau kursus berbagai bidang guna menunjang minat dan skill para pengguna agar mendapat prospek pekerjaan di masa yang akan datang," ungkapnya.

Sementara itu, Stratagems yang diperkuat Masayu Carissa Aqilah Nafis, Masayu Maritza Adelia Nafis, Noumisyifa Nabila Nareswari, membuat aplikasi LAUNDREE. Yakni aplikasi yang memberitahu laundry terdekat dari lokasi penggunanya, sekaligus menjadi wadah mempertemukan pemilik usaha laundry dan calon pekerjanya.

"Tim terakhir adalah U-Tern singkatan dari Youth, its your turn!. Personilnya Samuel Amurwa Yabes, Cecilia Gisella Suryadi, Gareth Aurelius Harrison, dan Michael James Linsky. Tujuannya membantu anak muda menemukan jalan menggapai mimpi mereka dengan belajar bersama para ahlinya langsung," ungkapnya.

Selain tiga tim tadi, juga disematkan penghargaan yakni Best Team Work oleh tim BYTE & A.K.A.D., Best Introduction Team Video (PANCARONA & PLATO), Best Presenter (Alvara Nafi Dinar/DISTANCING) dan (Masayu Carissa Aqilah Nafis/STRATAGEMS), Resilience Team (SMAK 1/K-1 & DIVAVOR), dan Agile Team (SMV GROUP B dan BEARY STRADA NAWAR). 

Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta, Sulthan Rafi Abyan Hidayat dari tim Divavor mengaku menikmati kegiatan Demo Day pada hari itu. 

“Sebenarnya kekurangannya waktunya singkat hehe. Seandainya lebih lama pasti tambah seru lagi!” ujarnya.

Senada dengan, Muhammad Rafly dari tim 28 Fixers Upper yang awalnya mengaku hanya ikut-ikut saja, ternyata mengaku terkesan dan memberinya pengalaman seru setelah ikut acara ini.

“Tidak hanya digital talent itu sendiri, tapi informasi dan pelajaran yang didapatkan selama melakukan pitching sangat penting menurut saya.No regrets sama sekali!” katanya.

Sementara itu, Founder & CEO Reactor School, Khairul Rusydi mengharapkan para peserta melanjutkan inovasinya di kemudian hari.

“Digital itu masa depan, saat ini kita sebenarnya di masa depan dan kami harapkan para peserta meneruskan inovasi teknologinya untuk kebaikan. Bangun startup digital guna mengubah dunia lebih baik dengan meningkatkan lingkungan sekitar kalian," pungkasnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: