Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SIM Group Dukung Percepatan Akselerasi Vaksinasi

SIM Group Dukung Percepatan Akselerasi Vaksinasi Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Swakarya Insan Mandiri (SIM Group) mendukung langkah pemerintah mengakselerasi target vaksinasi Covid-19 secara nasional. Keputusan ini selaras dengan target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo perihal vaksinasi Covid-19 sebanyak 1 juta orang per hari pada Juli 2021 harus terwujud.

Direktur SIM Group, Anta Ginting, menjelaskan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Polda Metro Jaya membuka posko vaksinasi Covid-19. Sebanyak 2.000 peserta yang ikut antusias mengantre untuk mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Dukung Program Percepatan Penanganan Pandemi, Bundamedik Gelar Vaksinasi Massal

"Kami ingin ikut berperan dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat untuk selalu optimis membangkitkan perekonomian bangsa," kata Anta yang juga Wakil Bendahra Umum BPP Hipmi pada beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Anta memaparkan, pihaknya mendorong bagi seluruh warga yang belum vaksin tak perlu ragu. "Kita harus mendukung pemerintah percepat vaksinasi nasional," ucapnya.

Anta mengatakan, vaksin dosis ke-2 akan dilakukan mulai Sabtu (17/7) di 10 titik, di antaranya di kantor SIM Group Kebagusan, Jakarta Selatan, dan kantor SIM Group di Kranggan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin target Presiden Joko Widodo terwujud 1 juta orang per hari suntik vaksinasi Covid-19 pada Juli 2021.

"Karena akselerasi untuk melakukan pecepatan betul-betul bisa maksimal, bagaimana disampaikan presiden, ingin kecepatan vaksinasi Juli ini bisa bertahan di angka satu juta terus," kata Sigit saat meninjau vaksinasi Covid-19 10 ribu pekerja media, di Bentara Budaya Jakarta, Kompas Gramedia, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021).

"Bulan Agustus semoga bisa tembus dua juta. Artinya, bisa lebih banyak masyarakat yang ikut di dalam penyelanggaraan kegiatan vaksinasi," kata Sigit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: