Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telkom-Technoplast Hadirkan Kotak Vaksin Berteknologi IoT

Telkom-Technoplast Hadirkan Kotak Vaksin Berteknologi IoT Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dibutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk menyukseskan program vaksinasi nasional. Hal inilah yang melatarbelakangi kerja sama PT.Trisinar Indopratama (Technoplast) dengan PT. Telkom Indonesia dalam menghadirkan boks vaksin standar medis pertama di Indonesia dengan teknologi IoT.

Kotak ini mampu menjaga stabilitas suhu 2 hingga 8 derajat celcius selama 48 jam dan telah melalui penilaian balai uji Sucofindo.

Baca Juga: India Mulai Pelajari Tahap Awal Rancang Mata Uang Digital Bank Sentral

Kolabrorasi ini pun dipertegas dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Executive Vice President Divisi Business Service Telkom Indonesia, Syaifudin dan Direktur Utama Technoplast Sjamsoe Fadjar secara virtual pada Jum’at (23/7/2021).

Direktur Technoplast Ellies Kiswoto mengatakan pihaknya mengapresiasi dukungan Telkom Indonesia dalam penerapan teknologi IoT pada boks vaksin buatan perusahaan.

Ellies menjelaskan pada awalnya perusahaan hanya fokus melakukan inovasi pembuatan boks vaksin standar medis sesuai spesifikasi vaksin covid-19 yang ditetapkan pemerintah yakni memastikan stabilitas suhu 2 hingga 8 derajat selama penyimpanan dan distribusi.

Namun, Technoplast juga melihat kompleksikas geografis khususnya distribusi ke 514 kabupaten/kota di Indonesia yang perlu ditunjang implementasi teknologi di dalamnya.

"Penempatan IoT pada IVC Technoplast adalah terobosan yang menjawab kebutuhan pemangku kepentingan dalam memastikan kualitas dan keamanan vaksin pada setiap titik distribusi. Faktanya adalah vaksin merupakan produk biologis yang mudah rusak, maka penggunaan teknologi IoT pada boks vaksin mampu menekan resiko pengiriman vaksin oleh para produsen dan pemangku kepentingan secara terintegrasi," paparnya.

Sementara itu, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia Edi Witjara menambahkan kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan nyata Telkom dalam mendukung upaya pemerintah menggenjot distribusi vaksin Covid-19 demi mencapai kekebalan kelompok.

Edi mengatakan penggunaan IoT pada IVC memungkinkan pengiriman data yang akurat, sekaligus mencatat pergerakan suhu secara sistematis selama distribusi berlangsung. Data ini akan menjamin parameter kualitas vaksin tetap baik sesuai ketentuan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

“Kami bangga, bahwa terobosan ini lahir dari dua perusahaan dalam negri antara Telkom dan Technoplast yang diharapkan mampu berkontribusi secara produktif kepada penanggulangan pandemi saat ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: