Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawa-Bawa Drama dengan Demokrat, Rocky Gerung Tanggapi Tudingan ICW ke Moeldoko

Bawa-Bawa Drama dengan Demokrat, Rocky Gerung Tanggapi Tudingan ICW ke Moeldoko Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari dugaan Indonesian Corruption Watch (ICW) atas kedekatan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan petinggi perusahaan Harsen, produsen Ivermectin. Di sisi lain, Moeldoko tak terima dengan tuduhan ICW dan berencana mengambil langkah hukum.

Rocky menilai bahwa bagaimanapun juga, publik tetap akan lebih percaya dengan ICW. Pasalnya, ICW tak menggunakan moral hazard atau perhitungan terkait paparan atas risiko yang ditanggung seseorang.

Baca Juga: Colek Moeldoko, Siap-Siap! HKTI Siap Hadapi ICW

"Kekuasaan itu sudah pasti pakai moral hazard, apalagi nama Moeldoko sudah diingat publik sebagai orang yang berambisi mengkudeta Partai Demokrat," ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (23/7).

Menurut Rocky, publik menganggap bahwa ambisi Moeldoko untuk mengambil alih Partai Demokrat (PD) masih ada karena belum ada klarifikasi. "Tuduhan ICW membuat publik mengira Moeldoko sedang mengumpulkan kekuatan kapital untuk melakukan kudeta itu," ungkapnya.

Akademisi itu mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini, pihak-pihak tertentu bisa mengambil kesempatan dari lalu lintas informasi untuk mengambil keuntungan. "Di tengah kekacauan, selalu ada orang yang ingin memanfaatkan moral hazard," katanya. 

Lebih lanjut, filsuf itu berkomentar terhadap Moeldoko yang sempat mempromosikan Ivermectin sebagai obat Covd-19. Rocky menilai, hal tersebut berbahaya dan bisa menjadi sebuah pintu masuk dari tindakan kriminal.

"Dalam Forensik Bahasa, unsur itu sudah bisa jadi unsur kriminal, apalagi Moeldoko adalah seorang petinggi," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: