Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada yang Manfaatkan Situasi Serang Jokowi, Mahfud: Gerak-Geriknya Kecium, Pemerintah Tahu Kok!

Ada yang Manfaatkan Situasi Serang Jokowi, Mahfud: Gerak-Geriknya Kecium, Pemerintah Tahu Kok! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, sudah mencium adanya kelompok yang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 untuk menyerang pemerintah. Bagi Mahfud, gelagat itu sudah terdeteksi.

Setiap pemerintah membuat keputusan selalu ditentang. Mereka juga disebut menunggangi kelompok yang benar-benar murni ingin menyampaikan pendapat. Baca Juga: PDIP Bilang Penyebar Aksi Jokowi End Game Ingin Buat Takut Rakyat

"Pemerintah mengetahui bahwa sekelompok orang memiliki keinginan untuk memanfaatkan situasi. Tadi ada kelompok yang murni, lalu ada kelompok yang tidak murni," kata Mahfud dalam keterangannya, Sabtu 24 Juli 2021. Baca Juga: Ade Armando Bongkar Skenario Busuk di Balik Poster 'Jokowi End Game'

Semua pihak diminta waspada. Arahnya tentu memprovokasi di tengah masa pandemi yang kini dihadapkan pada krisis kesehatan dan ekonomi. 

"Oleh sebab itu kita harus hati-hati. Kelompok yang seperti ini, kelompok yang tidak murni selalu provokasi dan menyatakan setiap kebijakan pemerintah salah," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.

Pada prinsipnya, kata Mahfud, pemerintah terbuka terhadap kritik dan aspirasi yang disampaikan. Namun di sisi lain, dirinya juga memberi catatan. Jika aksi-aksi demo turun ke jalan terbukti melanggar, maka aparat berhak menindaknya.

"Pemerintah ingin menegaskan bahwa aksi demonstrasi secara fisik yang tak sesuai dengan protokol kesehatan membahayakan keselamatan masyarakat serta melanggar hukum, pemerintah akan melakukan tindakan tegas," kata dia.

Baca Juga: Pemerintah Komitmen Lindungi dan Lestarikan Bahasa Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: