Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandji Pragiwaksono Olok-Olok Jokowi, Ferdinand: Tai Burung Lebih Berharga dari Dia!

Pandji Pragiwaksono Olok-Olok Jokowi, Ferdinand: Tai Burung Lebih Berharga dari Dia! Kredit Foto: Instagram/pandji.pragiwaksono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komedian Pandji Pragiwaksono ejek Jokowi. Dia diketahui mengejek Presiden Joko Widodo bersama temannya, hal itu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak salah satunya dari eks Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Menanggapi hal itu, Ferdinand Hutahaean dengan keras menyebut bahwa Komedia Pandji Pragiwaksono tidak ada apa-apanya dibandingkan burung. Baca Juga: PDIP Bilang Penyebar Aksi Jokowi End Game Ingin Buat Takut Rakyat

Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Jumat 23 Juli 2021, menilai tai burung lebih berharga dibanding Pandji dan Youtuber yang telah menghina Jokowi tersebut. 

“Bagi saya, taik burung lebih berharga daripada bocah ini berdua,” cuit Ferdinand Hutahaean, disitat Suarabogor.id dari Terkini.id jaringan Suara.com, Sabtu (24/7/2021). Baca Juga: Sebelum Terlambat! Aktivis 98 Desak Jokowi: Reshuffle Kabinet, Pak

Pasalnya, kata Ferdinand, tai burung masih bisa menyuburkan tanah. Sementara, Pandji dan sang Youtuber menurutnya tidak berguna sama sekali.

“Taik burung masih bisa menyuburkan tanah, sementara 2 bocah ini ngga ada gunanya sama sekali,” tegasnya.

Kicauan Ferdinand Hutahaean tersebut menanggapi unggahan potongan video seorang netizen pengguna Twitter, Is_tanj yang membagikan video Pandji dan Youtuber itu mengejek Presiden Jokowi.

Sang netizen dalam narasi unggahannya menyebut Pandji gila lantaran telah menghina seorang kepala negara demi mendukung Anies Baswedan menjadi presiden.

“Gila nih bocah menghina kepala negara pandji, begini amat pengen anies jadi presiden,” tulis netizen Is_tanj.

Dalam video unggahan netizen itu, tampak Pandji Pragiwaksono tengah berbincang lewat virtual bersama seorang Youtuber.

Ia pun mengungkapkan penilaiannya terhadap Presiden Jokowi. Menurut Pandji, jika pemerintah memiliki grup WhatsApp maka kerja Jokowi hanya melihat-lihat grup tersebut dan enggan ikut nimbrung.

“Gue tuh selalu ngerasa, Pak Jokowi itu kayakkk, kalau misalkan kementerian atau pemerintah tuh punya grup WhatsApp kerjanya ngelihatin doang, gak pernah ikut nimbrung. Dia bingung nih, ‘gua mau ngomong apa’,” ujarnya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: