Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat, Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasien Covid-19 saat Isoman!

Catat, Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasien Covid-19 saat Isoman! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membeberkan salah satu kesalahan fatal yang dilakukan pasien Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri yang berakibat fatal. 

Ketua Persatuan Besar (PB) IDI dokter Daeng M. Faqih menyebutkan hingga saat ini kesalahan terbesar dari para pasien isolasi mandiri karena tidak adanya pemantauan dan pengawasan dari tenaga medis. Seringnya pasien isolasi mandiri baru mencari pertolongan dokter atau tenaga medis ketika kondisi benar- benar sudah memburuk dan terlambat untuk ditangani.

“Maka dari itu penting untuk konsultasi rutin hingga sembuh, karena kalau terhubung dengan dokter misalnya lewat layanan telemedisin tentu akan lebih baik penanganannya karena ada pendampingan ahli dan ada juga pemberian terapi obat yang lebih terarah,” katanya, Minggu (25/7). 

Baca Juga: "PPKM Mau Level 4, Mau Darurat", IDI Minta Jakarta Jangan Kendor

Daeng menyarankan pasien Covid-19 isoman untuk setiap hari saat berkonsultasi pada nakes. Pengawasan dari tenaga medis dan dokter memang dibutuhkan agar angka kesembuhan Covid-19 pada pasien bisa semakin tinggi dan peluangnya semakin besar. 

“Hal yang utama dalam konsultasi saat isolasi mandiri itu jangan lupa sampaikan perkembangan gejala, serta hasil observasi mandiri ya mulai dari respiratory rate, suhu, dan kadar saturasi oksigen,” kata dokter Daeng. 

Dokter Daeng juga menyebutkan selama isolasi mandiri pasien Covid-19 tidak boleh melakukan kegiatan yang menyebabkan kelelahan pada fisik dan mental.

Pasien boleh berolahraga, namun dalam jumlah yang normal dan tidak mengganggu kadar oksigen di dalam tubuh. 

Baca Juga: Anggaran Pilkada Serentak di Bali Capai Rp 456,9 Miliar Lebih

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitriyani

Bagikan Artikel: