Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Bikin Ulah Lagi, Presiden Protes Minta Penjelasan Resmi Soal Aplikasi Mata-Mata Pegasus

Israel Bikin Ulah Lagi, Presiden Protes Minta Penjelasan Resmi Soal Aplikasi Mata-Mata Pegasus Kredit Foto: Instagram/State of Israel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Prancis Emmanuel Macron menuntut penjelasan resmi dari Perdana Menteri Israel Naftali Bennett atas perangkat pemata-mataan (spyware) Pegasus yang dikembangkan oleh NSO Grup yang berbasis di Israel.

Tuntutan itu disampaikan Macron saat  ia melakukan pembicaraan dengan Bennett melalui telepon, Sabtu (24/7).

Stasiun TV Channel 12 Israel menyebutkan Macron menyatakan kegusarannya tentang laporan bahwa telepon selulernya dan milik pejabat pemerintah Prancis lainnya disadap.

Bennet berjanji penyelidikan tingkat paling tinggi akan diluncurkan, namun mencatat bahwa insiden itu terjadi sebelum dirinya dilantik sebagai perdana menteri.

Sedikitnya 10 negara seperti Bahrain, Kazakhstan, Meksiko, Maroko, Azerbaijan, Hongaria, India, dan Uni Emirat Arab (UAE) diduga merupakan pelanggan NSO Grup dan spyware digunakan untuk mengawasi para pegiat, wartawan, pengacara, dan politisi.

Perangkat pemata-mataan itu dilaporkan mampu mengubah telepon seluler menjadi alat pengintai yang dapat mengakses pesan, kamera, rekaman audio, dan aplikasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: