Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rizal Ramli Bicara Blak-blakan: Tidak Terima, Megawati Menangis...

Rizal Ramli Bicara Blak-blakan: Tidak Terima, Megawati Menangis... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Ekonomi Rizal Ramli yang merupakan salah satu saksi sejarah lengsernya Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendadak membuka kembali tabir kelam runtuhnya takhta Gus Dur di Istana.

Menurut Rizal Ramli, bahwa dirinya sempat dipanggil Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang saat itu menjabat Wakil Presiden.

Baca Juga: Keinginan Megawati dan PDIP Terbongkar, Pemerintahan Era Kejayaan SBY Disebut...

Hal tersebut diungkapkan Rizal Ramli dalam diskusi Secangkir Opini '20 Tahun Pemakzulan Gus Dur Siapa Sang Dalang?' di Channel YouTube Refly Harun.

"Sebulan sebelum kejatuhan Gus Dur, saya dipanggil sama Mbak Mega (Megawati Soekarnoputri) ke kantor Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Selatan, Mbak Mega nangis tersengguk-sengguk," ungkap Rizal Ramli dikutip GenPI.co, Sabtu (24/7).

Rizal Ramli menceritakan, bahwa Megawati sambil menangis dihadapannya mengungkapkan tentang teganya Gus Dur membuat pernyataan yang bikin sakit hati keluarga.

"Bilang soal pribadi inilah, 'saya tidak terima, Bang Taufik (Taufik Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri) marah sekali, Puan (Puan Maharani) marah sekali, Mas Dur (Gus Dur) harus minta maaf," ungkap Rizal Ramli sambil menirukan ucapan Megawati saat itu.

Pasalnya, menurut Rizal Ramli, jika Gus Dur tidak meminta maaf maka Megawati tidak akan membela lagi.

"Ingat nggak waktu interpelasi satu di DPR, kamu sama saya yang belain atur strategi supaya nggak jadi apa-apa, tapi kalau Mas Dur nggak segera minta maaf dalam waktu dua minggu ini, aku nggak peduli apa yang terjadi," beber Rizal Ramli masih menirukan ucapan Megawati.

Menurut mantan Menteri Perekonomian itu, Megawati sudah pasrah jika ada interpelasi dua, sambil memaparkan gaya bicara Megawati.

"Aku ngerti ini bahaya banget, saya langsung telepon, sohib Gus Dur, Alwi Shihab, Pak Alwi ngadep ke Istana bujukin Gus Dur untuk meminta maaf, ini penting banget," kata Rizal Ramli.

Alwi Shihab datang kepada Rizal Ramli dan menelepon bahwa Gus Dur tidak mau meminta maaf kepada Megawati.

"Saya panggil Yenny Wahid ke kantor dan meminta ngadep ke Istana bujukin Bapak minta maaf, gagal juga," ungkap Rizal Ramli.

Setelah itu, Rizal Ramli mengaku mendatangi sendiri ke Istana menemui Gus Dur.

"Saya sama Gus Dur itu hubungannya sudah kayak teman, bapak anak. Saya bujukin Gus Dur harus minta maaf, jatuh nih pemerintah Gus kalau nggak minta maaf," ungkap Rizal Ramli menirukan percakapannya bersama Gus Dur.

"Tapi Gus Dur nggak mau, akhirnya berjalanlah proses itu, termasuk Tank Kostrad dikerahkan ke Istana, moncongnya ditujukan ke Istana. Itu sebetulnya quote and quote kudeta kagak langsung," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: