Jangan Berdebat Lagi, OJK Bilang Sengketa Jusuf Hamka dan Bank Syariah Cuma Soal Komunikasi
Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku telah memanggil pengusaha dan pimpinan perusahaan PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) Jusuf Hamka setelah menyatakan bank syariah swasta kejam dan zalim. pernyataannya soal perbankan syariah di podcast Deddy Corbuzier pada Sabtu (24/7/2021) ini, menjadi viral dan ramai diberitakan di media massa beberapa hari terakhir.
Selain itu, wasit di industri jasa keuangan ini juga telah memanggil sindikasi bank-bank syariah yang membiayai salah satu proyek jalan tol PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ). Keduanya dipertemukan regulator akhir pekan kemarin.
"Jadi pak Jusuf Hamka kita undang sabtu malam dan bank sindikasi hadir semua, dan memberikan respon yang sangat baik pada hari minggu, sehingga kita bisa memperoleh gambaran yang lebih baik meskipun belum melakukan pendalaman yang serius," ujar Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sarjito dalam acara CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (26/7/2021). Baca Juga: Pengusaha Bernama Jusuf Hamka Sebut Bank Syariah Zalim, MES: Beliau Minta Maaf
Dari pertemuan itu, dia meyakini permasalahan utama antara keduanya yakni hanya masalah komunikasi saja. Oleh sebab itu dia optimis masalah ini akan selesai ketika bank-bank syariah tersebut berkomunikasi dengan Jusuf Hamka dan sebaliknya.
"Dengan demikian harapan kami hal ini diselesaikan lewat koridor-koridor di sektor jasa keuangan sehingga tidak menimbulkan diskusi publik yang tidak perlu. Apabila nanti ada dugaan pelanggaran yang dilakukan pelaku usaha jasa keuangan termasuk pegawainya maka OJK bisa lakukan proses lebih lanjut," ucapnya.
Lebih lanjut, kata dia, keduanya telah menyambut baik untuk menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik. kemudian Jusuf Hamka juga telah mengklarifikasi bahwa tidak ada bank syariah yang tidak benar.
"Kami sangat lega dan kami mendorong komunikasi lebih lanjut antara pak Jusuf Hamka dan bank-bank sindikasi itu. Oleh karena itu hal ini bukan hal yang perlu diperdebatkan di depan publik dan insya Allah dengan kebesaran hati pak Jusuf Hamka dan bank-bank sindikasi semuanya akan selesai. Baca Juga: Ciat...Inilah 6 Jurus OJK Jaga Stabilitas Sektor Keuangan
"saya kira persoalannya hanya masalah komunikasi. pak Jusuf Hamka sebagai pemegang saham utama dari suatu perseroan yang melakukan peminjaman melalui sindikasi bank-bank syariah barangkali harus duduk lagi, lihat lagi akad-akad, klausula-klausulanya sehingga saya yakin begitu komunikaai dengan baik tidak akan ramai dan jadi diskusi publik. Ini insya Allah akan selesai karena setelah kita undang keduanya responnya sangat positif," tambah Sarjito.
Seperti dikutip Suara.com, Jusuf Hamka mengatakan, masalah yang terjadi sebenarnya bukan terkait sistem dan perbankan syariah, melainkan terkait hubungan nasabah dengan bank di mana ada proses negosiasi dalam penyelesaian kewajiban pembiayaan yang belum memperoleh kesepakatan antara kedua belah pihak.
Jusuf menyampaikan masalah tersebut menyangkut pelunasan dipercepat atas pembiayaan sindikasi dari bank syariah, di mana terdapat perbedaan persepsi dan penghitungan kewajiban pelunasan tersebut antara pihaknya dengan pihak bank sindikasi.
"Sebenarnya pihak kami dan bank syariah sindikasi sudah melakukan beberapa kali pertemuan dan mencapai kesepakatan dalam beberapa hal, namun masih ada hal yang belum memperoleh kesepakatan dari kami," ujar Jusuf.
Jusuf menambahkan pembiayaan tersebut dikucurkan sindikasi tujuh bank syariah kepada PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) pada 2016. PT CMLJ mendapatkan fasilitas pembiayaan sindikasi senilai Rp834 miliar, dengan akad pembiayaan Al Murabahah atau akad pembiayaan jual beli dengan indikasi yield atau marjin setara 11 persen dengan tenor 14 tahun atau 168 bulan), untuk proyek pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja Bandung (Soroja).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
