Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masyarakat Jadi Kunci Atasi Pandemi Covid-19

Masyarakat Jadi Kunci Atasi Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. DR. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi menegaskan, kunci keberhasilan mengatasi pandemi Covid-19 ada di tangan masyarakat. Sebaliknya, jika masyarakat abai, pandemi akan makin sulit ditangani.

"Justru kunci keberhasilan pencegahan di masyarakat, garda terdepan itu masyarakat," ujar Prof. Miko, sapaan Prof. Soedjatmiko.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Tiga Inmendagri Diterbitkan

Dia berharap, perilaku masyarakat bisa terus diubah demi mencegah laju penularan Covid-19 ini. Seperti jangan bepergian atau berkerumun, walau hanya sebentar, kecuali sangat penting. Prof. Miko mengingatkan, mayoritas orang yang positif Covid-19 tidak bergejala dan bisa jadi ada di tengah masyarakat.

"Jangan lupa juga untuk selalu pakai masker menutup hidung, mulut, dagu, pipi, tidak melorot," katanya.

Dia juga berharap, pelaku usaha juga mau menaati aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Seperti pengaturan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang menutup sementara usaha non esensial/non kritikal. Adapun usaha esensial/kritikal dibatasi, tetapi menurut Prof. Miko tetap tidak boleh berkerumun.

"Tindak tegas kantor yang tidak patuh PPKM," tutur Prof. Miko.

Dia juga meminta pengawasan lebih ketat di tempat umum. Pelanggar protokol kesehatan bisa langsung ditindak tegas. Meski begitu, dia tetap berharap kesadaran masyarakat untuk menaati protokol kesehatan.

"Kalau masyarakat tidak berubah, pandemi lama baru berakhir. Pelayanan kesehatan adalah benteng terakhir," katanya.

Prof. Miko juga kembali mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi. Terutama bagi lansia dan anak umur 12-17 tahun. Menurutnya, vaksinasi Covid-19 menjadi perlindungan terakhir untuk mencegah sakit berat dan kematian.

"Masyarakat jangan ragu untuk divaksin," ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: